Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Menhub Sudah Sehat Setelah Dirawat karena Tifus

Kompas.com - 19/03/2020, 20:46 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir pribadi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berinisial A (28) tidak terinfeksi virus COVID-19. Ia dirawat karena jatuh sakit akibat faktor kelelahan.

Klarifikasi itu disampaikan oleh Lurah Ciracas Rukia Marwan menjawab adanya kabar A jatuh sakit akibat tertular COVID-19.

"Ini perlu saya luruskan ya. Memang waktu itu beberapa hari beliau masuk rumah sakit. Saya pantau itu terus. Kemarin sudah pulang ke rumah, jadi terkena tifus," katanya di Jakarta, Kamis (19/3/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Positif Covid-19, Kondisi Menhub Budi Karya Dilaporkan Stabil dan Membaik

A diketahui berdomisili tinggal di Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Rikia mengatakan, A sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati atas penyakit yang diderita.

"Jadi infonya beliau negatif Corona, kemarin sempat sakit karena tifus," katanya.

Rikia mengimbau kepada warga untuk tidak mempercayai berita yang belum pasti kebenarannya.

"Artinya saya berharap agar berita yang masih simpang siur dan lain-lain itu jangan di sebarluaskan dulu. Karena yang memiliki kewenangan itu sudah ada," katanya.

Baca juga: Anies Minta Warga Jakarta Tunda Resepsi Pernikahan

Sebelumnya, pihak Istana mengumumkan bahwa Menhub Budi Karya positif terinfeksi Corona. Penyampaikan informasi tersebut atas izin dari keluarga Menhub.

Menhub kini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto memastikan kondisi Budi Karyadalam keadaan stabil dan membaik.

Baca juga: Dokter Muda FK UI Akan Dikerahkan Tangani Kasus Covid-19 Ringan

Menurut Yurianto, pemerintah telah meningkatkan kewaspadaan pasca-pengumuman tersebut.

Seluruh pejabat negara hingga para menteri yang sempat melakukan kontak langsung sudah menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. P

asalnya, tiga hari sebelum diumumkan positif Covid-19, Budi Karya masih sempat menghadiri rapat di Istana, yakni pada Rabu (11/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com