Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Bentuk Tim War-war Tekan Peningkatan Pasien Covid-19

Kompas.com - 20/03/2020, 08:05 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, membentuk tim khusus untuk mengimbau masyarakat ikut mencegah penyebaran covid-19 yang disebabkan virus corona baru (SARS-Cov-2).

Tim itu bernama War-war. Tim merupakan gabungan anggota polisi, TNI, dan petugas dari kecamatan. Tim tersebut dibentuk untuk menekan laju angka kasus covid-19 di Bekasi.

“Kami bersama tim satgas siaga melakukan langkah-langkah untuk menekan penyebaran ini. Yang pertama adalah Pak Kapolres, pemerintah kota, dan Pak Dandim akan membentuk Tim War-war untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat, menyebarkan isi surat edaran wali kota terhadap antisipasi preventif covid-19,” kata Wali Kota Bekasi, Rachmat Effendy (Pepen), Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Cegah Covid-19, Pemkot Tutup Kelab Malam hingga Tempat Wisata di Bekasi Selama 2 Pekan

Pepen melanjutkan, Tim War-war akan berkeliling untuk mengimbau masyarakat mencegah penyebaran covid-19.

“Kami siapkan mobil untuk Tim War-war berkeliling, menyampaikan secara langsung kepada masyarakat terkait corona. Jadi rutin, mulai hari ini sudah dicoba seluruh kecamatan, keluarahan bergerak," ucap dia.

Tim War-war akan mengawasi seluruh tempat hiburan di Bekasi yang telah diinstruksikan untuk tutup sementara.

Selain itu, Tim war-war akan mengawasi pelajar yang bermain di jam belajar saat proses pembelajaran online di mulai.

“Nantinya kami akan terus mengawasi, jika ditemukan melanggar akan ditindak tegas. Karena dalam kondisi menjaga kewilayahan, menjaga kondusifitas agar jangan terjadi keresahan, kita mempunyai kewajiban yang sama untuk kebaikan kehidupan sosial masyarakat kota Bekasi,” ucap dia.

Baca juga: Wacanakan Pembatasan Warga Bekasi ke Jakarta untuk Cegah Covid-19, Wali Kota: Demi Kemanusiaan

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah, menjaga kesehatan, dan kebersihan.

“Pemerintah kota Bekasi juga meminta kepada seluruh rumah makan yang sekarang ini masih melakukan kegiatan untuk dikurangi. Tempat-tempat karaoke, diskotik, spa, terhitung malam ini ditutup di Kota Bekasi. Sehingga diharapkan masyarakat ini di rumah, mencegah penyebaran covid-19. Ini tugas kita bersama,” ujar dia.

Sejauh ini, ada 9 kasus positif covid-19 di Kota Bekasi. Selain itu, ada 45 orang yang saat ini berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan 21 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com