Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks, Kabar Pasar Tradisional di Tangerang Tutup karena akan Lockdown

Kompas.com - 23/03/2020, 12:58 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Beredar kabar bahwa pasar tradisional yang berada di Kota Tangerang bakal tutup mulai Senin (23/3/2020) karena wabah virus corona atau Covid-19.

Pemerintah Kota Tangerang pun angkat bicara terkait dengan infomasi tersebut dan menegaskan bahwa kabar itu tidak benar alias hoaks.

Dalam informasi berantai di aplikasi WhatsApp menerangkan bahwa Pasar Induk Tanah Tinggi akan ditutup mulai tanggal 23 hingga 26 Maret 2020.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Pemkot Bekasi Larang PKL Jualan di Kawasan Pasar

"Berita itu tidak benar, dan masyarakat tidak perlu khawatir untuk kebutuhan di pasar Tanah Tinggi," kata Kepala PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati, dikutip dari Tribun Jakarta.

Lebih lanjut, Titien menambahkan, masyarakat tidak perlu resah serta membeli kebutuhan secara berlebihan di tengah merebaknya virus Covid-19.

"Tetap berbelanja tapi seperlunya dan jangan sampai menimbun bahan makanan," pesan Titien.

Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Indagkop UKM) Kota Tangerang Eny Nuraeny mengatakan, Pemkot telah menerbitkan edaran.

Surat itu ditujukan kepada para pelaku usaha retail dan pasar sebagai langkah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.

"Isinya terkait pencegahan penyebaran virus, serta kewajiban yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha," jelas Eny.

Dalam surat edaran dengan nomor 513/0977-Bid.Dag/2020, lanjut Eny, terdapat sembilan poin yang harus dipenuhi oleh para pelaku usaha di Kota Tangerang.

"Diharapkan para pelaku usaha bisa mentaati edaran tersebut untuk menekan penyebaran Covid-19 dari tempat-tempat usaha," tukas Eny.

Baca juga: Beredar Hoaks Pasar di Sumedang akan Ditutup, Warga Panik dan Beli Banyak Barang

Berikut pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang terbukti hoaks mengatakan bahwa sejumlah pasar di Kota Tangerang akan ditutup mulai hari ini:

"boleh ya ibu2 ksh sedikit info...

info dari agen sayur dan buah...pasar induk tanah tinggi mulai senin s/d kamis akan di lockdown dari pemda tangerang...jd ibu2 yg butuh sayur..mayur dan buah bisa stock utk 4 hari kedepan krn pasokan pasar ciledug..dari pasar induk tanah tinggi...demikian," tulis pesan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com