JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rumah sakit masih membutuhkan donasi alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani pasien dalam pengawasan covid-19.
Saat ini banyak rumah sakit yang kekurangan alat pelindung diri. Padahal, jumlah PDP covid-19 terus meningkat.
Tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit masih menggunakan perlengkapan seadanya. Padahal, mereka yang paling berisiko tertular virus Corona.
Misalnya, rumah sakit di kawasan Mekar Sari, Bekasi.
Lewat media sosial, pihak RS menyampaikan butuh masker N95 dan masker bedah, coverall jumpsuit, goggles, sarung tangan diposable dan steril, shoe cover, face shield, hand sanitizer, alkohol, dan multivitamin.
Salah satu dokter di rumah sakit itu, Lili (bukan nama asli) mengakui, rumah sakitnya memang bukan rumah sakit rujukan covid-19.
Namun, APD sangat dibutuhkan mengingat ada sejumlah pasien yang datang ke rumah sakitnya dengan gejala terinfeksi covid-19.
Apalagi jumlah orang dalam pemantauan (OPD) terkait virus Corona di Bekasi kini melonjak tinggi.
“Rumah sakit kami memang bukan rumah sakit rujukan. Namun, dengan adanya APD kami bisa waspada karena melihat perkembangan jumlah OPD di Kota Bekasi mengkhawatirkan,” ucap Lili kepada Kompas.com, Senin (23/3/2020).
Baca juga: UPDATE: Positif Corona di Jakarta 356 Orang, 31 Pasien Meninggal
Lili mengatakan, sejumlah pasien yang datang mengeluhkan gejala seperti covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.