Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Tertular Tinggi, Tenaga Medis Tangani PDP Covid-19 dengan Jas Hujan hingga Baju Operasi

Kompas.com - 23/03/2020, 16:12 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rumah sakit masih membutuhkan donasi alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani pasien dalam pengawasan covid-19.

Saat ini banyak rumah sakit yang kekurangan alat pelindung diri. Padahal, jumlah PDP covid-19 terus meningkat.

Tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit masih menggunakan perlengkapan seadanya. Padahal, mereka yang paling berisiko tertular virus Corona.

Misalnya, rumah sakit di kawasan Mekar Sari, Bekasi.

Baca juga: Suara Sopir Ojol: Penghasilan Menurun Drastis, Khawatir Keluarga, hingga Harapan Perginya Virus Corona

Lewat media sosial, pihak RS menyampaikan butuh masker N95 dan masker bedah, coverall jumpsuit, goggles, sarung tangan diposable dan steril, shoe cover, face shield, hand sanitizer, alkohol, dan multivitamin.

Salah satu dokter di rumah sakit itu, Lili (bukan nama asli) mengakui, rumah sakitnya memang bukan rumah sakit rujukan covid-19.

Namun, APD sangat dibutuhkan mengingat ada sejumlah pasien yang datang ke rumah sakitnya dengan gejala terinfeksi covid-19.

Apalagi jumlah orang dalam pemantauan (OPD) terkait virus Corona di Bekasi kini melonjak tinggi.

“Rumah sakit kami memang bukan rumah sakit rujukan. Namun, dengan adanya APD kami bisa waspada karena melihat perkembangan jumlah OPD di Kota Bekasi mengkhawatirkan,” ucap Lili kepada Kompas.com, Senin (23/3/2020).

Baca juga: UPDATE: Positif Corona di Jakarta 356 Orang, 31 Pasien Meninggal

Lili mengatakan, sejumlah pasien yang datang mengeluhkan gejala seperti covid-19.

Para tenaga medis mengaku khawatir saat menangani pasien tersebut lantaran hanya berbekal jas hujan.

“Ya khawatir juga walaupun belum tahu status pasien itu positif atau negatif covid-19,” ucap dia.

Senada disampaikan Ani Hasibuan, dokter yang bertugas di rumah sakit kawasan Kabupaten Tangerang.

Ia mengaku khawatir kondisi para tenaga medis yang menangani pasien terkait covid-19.

“Ini kekhawatiran para tenaga medis, teman-teman sejawat dari umum di UGD sekarang semua pakai baju OK (baju operasi), APD nya itu masker dan handscoon,” ucap dia.

Baca juga: Kisah Calon Pengantin Batal Nikah di Menit Terakhir: Sedih, tapi Demi Kemanusiaan...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com