Para tenaga medis mengaku khawatir saat menangani pasien tersebut lantaran hanya berbekal jas hujan.
“Ya khawatir juga walaupun belum tahu status pasien itu positif atau negatif covid-19,” ucap dia.
Senada disampaikan Ani Hasibuan, dokter yang bertugas di rumah sakit kawasan Kabupaten Tangerang.
Ia mengaku khawatir kondisi para tenaga medis yang menangani pasien terkait covid-19.
“Ini kekhawatiran para tenaga medis, teman-teman sejawat dari umum di UGD sekarang semua pakai baju OK (baju operasi), APD nya itu masker dan handscoon,” ucap dia.
Baca juga: Kisah Calon Pengantin Batal Nikah di Menit Terakhir: Sedih, tapi Demi Kemanusiaan...
Mereka tidak dibekali dengan baju coverall jumpsuit yang menjadi standar operasional untuk menangani pasien terduga covid-19.
Dokter berusia 46 tahun ini bahkan mengaku menggunakan masker dengan sangat hemat. Sehingga maskernya bisa dipakai seharian.
“Harganya juga sangat mahal (masker), malahan masker dan sarung tangan sekarang langka di pasaran. Jadi bingung juga belinya,” ucap dia.
Ani mengaku, pihak rumah sakitnya sempat mengajukan surat bantuan ke Asosiasi Rumah Sakit untuk keperluan APD di rumah sakitnya.
Namun, surat tersebut belum direspons.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan