Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kelanjutan Informasi Waktu Pelaksanaan Rapid Test di Kota Tangerang

Kompas.com - 24/03/2020, 20:18 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kota Tangerang sebagai salah satu kota satelit DKI Jakarta dipastikan akan menggelar rapid test yang diselenggarakan Pemerintah Pusat.

"Sudah, sudah ada (informasi mengenai rapid test)," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

Meskipun sudah mendapat informasi akan dilangsungkannya rapid test Covid-19 secara massal, Arief mengaku belum mendapat jadwal dan teknis terkait pelaksanaan.

"Cuma belum tahu kapan nih, kita masih nunggu," kata dia.

Arief mengatakan, sembari menunggu, Pemkot Tangerang berusaha untuk menambah fasilitas kesehatan dan daya tampung rumah sakit, khususnya RSUD Kota Tangerang.

Baca juga: Data Positif Corona, PDP, dan ODP di 13 Kecamatan Kota Tangerang

"Makanya itu kita sudah siapin fasilitas tambahan layanan, takutnya banyak yang kena yang ketahuan (setelah rapid test)," kata dia.

Dia juga meminta masyarakat agar tak panik apabila hasil dari rapid test tersebut akhirnya diketahui banyak warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus SARS-CoV-2.

"Kalaupun ketahuan masyarakat harus tetap tenang, karena kalau ditangani dengan baik dan benar bisa sembuh, gitu," ujar dia.

Di Jakarta, rapid test sudah dilakukan sejak Jumat (20/3/2020) lalu.

Baca juga: Pelayanan Imigrasi Tangerang Dibatasi Sementara karena Wabah Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tim dari Kementerian Kesehatan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, serta Puskesmas melakukan uji ke-520 orang yang diduga kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.

"Kami dapat rapid test 520 pcs yang diuji coba di Jaksel. Kami sesuaikan dengan wilayah yang harus lakukan tracing contact," ujar Widyastuti dalam live streaming konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com