Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari, Relawan Tenaga Medis untuk Hadapi Corona di Jakarta

Kompas.com - 28/03/2020, 06:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan relawan tenaga kesehatan untuk ikut ambil bagian dalam menanggulangi Covid-19.

Informasi tersebut telah diumumkan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Gubernur Anies Baswedan melalui akun media sosial keduanya.

“Jakarta memanggilmu, relawan tenaga kesehatan, untuk ikut berpartisipasi menanggulangi Covid-19 sebagai relawan tenaga kesehatan seperti dokter spesialis paru, dokter umum, perawat, dokter spesialis penyakit dalam, pranata lab genetika dan biologi molekuler (menguasai metode PCR),” tulis pengumuman yang diunggah pada Jumat (27/3/2020) itu.

Baca juga: Pandemi Covid-19, RSUD Depok Buka Lowongan untuk 55 Relawan

Secara umum, ketentuan relawan tenaga kesehatan di Jakarta antara lain bersedia ditempatkan di rumah sakit, puskesmas, atau Labkesda dan memiliki surat tanda registrasi (STR).

Selain itu, akan ada fasilitas berupa akomodasi dan transportasi dari penginapan ke rumah sakit.

Dikutip dari rubrik Kolaborasi Tanggap Corona pada situs resmi Jakarta Development Collaboration Network (https://jdcn.jakarta.go.id/kolaborasi-tanggap-corona), per Jumat (27/3/2020) malam terdapat 35 kebutuhan relawan tenaga medis dan nonmedis.

Baca juga: 515 Pasien Positif Covid-19 di Jakarta, Ini Deretan Kelurahan dengan Kasus Terbanyak

Rinciannya sebagai berikut

- 6 perawat (lulusan D3 atau Ners, memiliki pengalaman merawat, bersedia ditugaskan di shift RS yang ditunjuk, dan memiliki kemampuan koordinasi)

- 6 dokter

- 6 dokter spesialis paru

- 6 pranata laboratorium

- 4 surveilans (promotor kesehatan, laboratorium, keperawatan, dan kesehatan masyarakat)

- 1 radiografer

- 6 tenaga nonmedis (content writer, graphic designer, motion graphic designer, web developer, system analyst, dan UI/UX designer)

Perekrutan ini terbuka bagi warga dengan domisili di Jakarta maupun luar Jakarta. Pembaca yang hendak bergabung dapat mendaftarkan diri melalui laman bit.ly/relawannakesjakarta.

Baca juga: Pengusaha Konveksi di Jakarta Timur Beralih Produksi APD untuk Tenaga Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com