Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berjemur di TPU Prumpung demi Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 31/03/2020, 11:58 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, beramai-ramai memenuhi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung untuk berjemur di bawah sinar matahari, Selasa (31/3/2020) pagi.

Selain berolahraga, berjemur di bawah sinar matahari menjadi aktivitas rutin warga Cipinang Besar Utara di tengah pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2.

Latifa, salah satu warga setempat mengatakan, dirinya rutin berjemur di TPU Prumpung saat pagi hari. Dia mengatakan, berjemur di bawah sinar matahari membuat badan lebih sehat.

"Berjemur demi kesehatan apalagi ini musim corona. Kami jaga kesehatan masing-masing. Baru keluar, sering sampai setiap hari jam 11 kami masuk (rumah). Ini Inisiatif sendiri," kata Latifa, Selasa.

Baca juga: Ini Waktu Berjemur yang Baik di Bawah Sinar Matahari

Hal senada dikatakan Isa, warga lainnya yang juga berjemur di TPU Prumpung. Dia percaya, berjemur bisa mencegah diri tertular Covid-19.

"Berjemur badan untuk terhindar dari Covid-19, biar sehat.... Saya sudah empat hari selama empat jam (berjemur tiap pagi)," ujar Isa.

Berjemur di bawah sinar matahari memang dapat meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Ketua Aliansi Telemedis Indonesia, Pumawan, mengatakan warga cukup berjemur selama 15 menit setiap hari untuk mendapat hasil terbaik.

"Berjemur itu kita usahakan bukan yang pagi, yang (di antara) jam 10.00 sampai jam 15.00, cukup 15 menit," kata Pumawan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu lalu.

"Jadi itu bukan untuk mematikan virus, tapi untuk meningkatkan daya tahan, imunitas," lanjut dia.

Hingga Senin kemarin, jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia 1.414 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 75 pasien sembuh dan 122 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com