Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Kepulauan Seribu Sudah Sediakan Rapid Test di Puskesmas Setempat

Kompas.com - 01/04/2020, 14:59 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu kini telah menyediakan alat rapid test Covid-19 di Puskesmas dan RSUD di Pulau Pramuka.

Wakil Bupati Kepualauan Seribu Junaedi mengatakan, layanan rapid test tersebut terbuka bagi masyarakan yang ingin memeriksakan dirinya.

"Kita lakukan dengan Puskesmas, silakan masyarakat yang ingin melakukan tes melalui rapid test," kata Junaedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: 4.000 Warga Jaksel Jalani Rapid Test, 37 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Seribu berujar, saat ini mereka memang belum mampu melakukan rapid test kepada seluruh warga yang tinggal di sana.

Namun, bagi warga yang merasakan gejala atau pernah kontak dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19, dipersilakan melakukan rapid test di Puskesmas atau RSUD Pulau Pramuka tersebut.

Apabila dinyatakan positif, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan swab test untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Baca juga: Agar Steril dari Covid-19, Hanya Warga Kepulauan Seribu yang Bisa Keluar dan Masuk Pulau

Junaedi tak memungkiri bahwa warga Kepulauan Seribu pun merasa panik akibat pandemik Covid-19 dengan Jakarta sebagai episentrumnya.

"Warga pun sekarang ketika ada gejala sakit ya ini takut divonis ODP, padahal rapid test ini bukan satu-satunya alat yang bisa maksimal, kecuali swab," ujar Junaedi.

Namun, setidaknya dengan rapid test yang sudah bisa dilakukan di Puskesmas bisa memberi ketenangan bagi warga Kepulauan Seribu.

Junaedi lantas mengharapkan agar warga Kepulauan Seribu tak meninggalkan rumah selama pandemik belum usai. Ia berharap agar Kepulauan Seribu tetap jadi zona hijau yang terbebas dari pasien positif Covid-19.

Adapun berdasarkan data yang diunggah dalam situs web https://pulauseribu.jakarta.go.id/covid19/, diketahui tidak ada satupun warga Kepulauan Seribu yang dinyatakan positif Covid 19.

Sementara, saat ini sudah ada tujuh pasien dalam pengawasan (PDP) di mana salah satu di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Selain itu tercatat ada 80 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Tujuh di antaranya sudah melewati 14 hari masa pemantauan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com