DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengklaim bahwa jumlah Kampung Siaga Covid-19 telah menjangkau 80,2 persen dari seluruh RW di wilayah Depok.
"Sejak dideklarasikan tanggal 2 April 2020, sampai hari ini sudah terbentuk 741 Kampung Siaga Coviid-19 dari total RW lebih kurang 924 RW di seluruh wilayah Kota Depok," kata Idris melalui keterangan pers, Minggu (5/4/2020) malam.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Depok mengandalkan Kampung Siaga Covid-19 di tingkat RW lantaran belum mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke pemerintah pusat.
Baca juga: Kampung Siaga Covid-19 di Depok Akan Bangun Lumbung Logistik Antisipasi Kondisi Darurat
Setiap RW yang membentuk Kampung Siaga Covid-19 akan diberikan insentif Rp 3 juta.
Sistem ini mulanya diperkenalkan oleh organisasi kemanusiaan Sekolah Relawan guna meningkatkan kesadaran warga mengenai antisipasi-antisipasi penularan Covid-19.
Program ini rencananya juga berperan membuat sistem penguatan kesehatan warga serta menjamin keamanan warga di level RW.
Kampung Siaga Covid-19 juga dapat difungsikan untuk monitoring kasus terkonfirmasi positif, ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19; serta menjadi penyalur bantuan logistik bagi warga yang menjalani karantina mandiri.
Baca juga: Masuk ke Kampung Siaga Covid-19 di Depok, Tamu Harus Dicek Kesehatannya
Namun, Idris mengakui bahwa keberadaan Kampung Siaga Covid-19 belum sepenuhnya optimal untuk menyalurkan logistik bagi warga yang karantina mandiri.
"Kami akui bahwa pendistribusian logistik saat ini masih belum menyeluruh," ujar dia.
"Semoga dengan terbentuknya Kampung Siaga Covid19 ini dapat secara cepat dalam pendistribusian logistik kepada mereka yang isolasi mandiri," lanjut Idris.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.