Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bantu Lawan Corona? Warga Diajak Berdonasi Lewat Bank DKI Peduli

Kompas.com - 09/04/2020, 09:22 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk berpartisipasi dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan menyalurkan bantuan melalui program Bank DKI Peduli #BersamaLawanCovid19.

Bantuan dapat disalurkan melalui mekanisme transfer antar bank, transfer antar rekening, QR Code JakOne Mobile, dan QRIS.

"Bank DKI mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk dapat berpartisipasi dalam upaya penanganan Covid-19 melalui program Bank DKI Peduli melalui berbagai mekanisme yang mudah diakses oleh masyarakat, salah satunya menggunakan QR Code JakOne Mobile dan QRIS," ujar Sekretaris Perusahaan Herry Djufraini dalam keterangannya, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Ini 10 Jenis Angkutan Barang yang Diizinkan Beroperasi Saat PSBB di Jakarta

Selain berdonasi, Bank DKI juga mengimbau kepada masyarakat terutama nasabah untuk dapat melakukan transaksi secara non tunai menggunakan JakOne Mobile bagi nasabah perorangan, dan Cash Management System bagi nasabah instansi atau korporasi.

Hal ini merupakan bentuk pencegahan penularan Covid-19 lewat uang tunai.

"Kami mengimbau kepada nasabah dan karyawan Bank DKI agar dapat melakukan transaksi secara non tunai, ini merupakan bentuk pencegahan melalui pembatasan kontak fisik sehingga meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19, karena pencegahan penyebaran virus ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama," tuturnya.

Baca juga: Motor Pribadi dan Ojek Online Tak Boleh Berboncengan Saat PSBB di Jakarta

Adapun jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah menjadi 1.552 orang pada Rabu (8/4/2020) sore.

Sebanyak 75 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 1.552 orang kasus positif.

Sementara itu jumlah pasien meninggal sebanyak 144 orang.

"976 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 357 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 796 orang menunggu hasil laboratorium," ucap Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com