JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap adanya peningkatan angka kriminalitas selama pandemi Covid-19.
Jenis kriminalitas yang paling banyak ditemukan adalah penyebaran berita bohong dan perampokan atau pencurian dengan pemberatan (curat).
Selama bulan April 2020, kata Yusri, Polda Metro Jaya telah mengungkap 18 kasus penyebaran berita bohong dari 48 kasus yang diselidiki.
Baca juga: Mudik Dilarang, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Ketupat Mulai Jumat Ini
"Ada beberapa jenis kejahatan yang meningkat saat ini di minggu ke-13, 14, 15, dan 16 dibanding minggu ke-13, 14, 15, dan 16 tahun 2019 lalu. Contoh yang meningkat dalam masa Covid-19 adalah pertama penyebaran berita bohong atau hoaks," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Instagram Polda Metro Jaya, Rabu (22/4/2020).
Yusri mengatakan, terjadi juga pergeseran target perampokan selama pandemi Covid-19 yakni beralih ke minimarket dibandingkan rumah warga. Para pelaku begal juga mulai beraksi di tempat-tempat sepi.
"Kemudian, yang sekarang jenis kejahatan misalnya curat memang ada peningkatan juga, mereka lari ke minimarket yang ada. Kemudian tempat sepi terjadi begal," ujar Yusri.
Oleh karena itu, Polda Metro Jaya membentuk satgas begal dan preman guna menindak komplotan begal, preman, dan perampok yang beraksi selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Hoaks Video Begal di Cilandak Berawal dari Kebohongan Korbannya
Yusri menegaskan polisi tak segan menindak tegas para pelaku yang berani melawan polisi atau melukai warga saat melakukan aksi perampokan.
Catatan Kompas.com, telah terjadi lima aksi pencurian dan perampokan minimarket di wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang dalam kurun waktu satu minggu atau terhitung dari 12-20 April 2020.
Dalam kasus tersebut, polisi telah menangkap empat tersangka perampokan, satu tersangka ditembak mati karena berusaha melawan polisi menggunakan senjata tajam parang. Sementara itu, empat tersangka perampokan lainnya masih dalam proses pengejaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.