DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Minggu (26/4/2020).
Terdapat penambahan 8 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sehari di Depok.
Sehingga, total sudah 250 warga Depok yang dinyatakan terinfeksi virus SARS-CoV-2 sejak pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.
Baca juga: Wali Kota: Tinggal 8 Kelurahan di Depok yang Belum Terdapat Kasus Positif Covid-19
Kabar baiknya, Kota Depok mencatat pula lonjakan pasien yang dinyatakan sembuh pada Minggu sebanyak 7 orang.
Sehingga, saat ini total pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 29 orang, lebih besar dari angka kematian akibat Covid-19 yang tetap 18 orang hingga Minggu.
Akan tetapi, tercatat satu kematian baru pada suspect atau pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 pada hari ini.
Maka, sejak data dibuka 18 Maret 2020 lalu, total 48 orang meninggal yang belum terungkap positif atau negatif Covid-19 hingga hari ini.
“Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris melalui keterangan tertulis, Minggu.
Pada kategori PDP aktif, Pemkot Depok mencatat penurunan signifikan pasien yang sedang diawasi terkait potensi terjangkit Covid-19, dari 767 PDP aktif pada Sabtu menjadi 654 PDP aktif pada Minggu.
Jumlah warga Depok yang masih dipantau juga merosot cukup banyak.
Dibandingkan data Jumat (24/4/2020), jumlah ODP aktif di Depok turun dari 1.821 orang menjadi 1.685 orang yang saat ini masih dipantau.
Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) juga turun, dengan selisih 45 orang. Kini, total 745 OTG aktif dipantau di Kota Depok.
Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala namun memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19.
Kondisi kesehatan mereka terus dipantau karena jika mereka menampakkan gejala mirip terjangkit Covid-19, mereka akan dikelompokkan sebagai ODP.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Baca juga: Jumlah Pemudik dari Terminal Jatijajar Depok Melonjak 2 Hari Sebelum Larangan Mudik Berlaku
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan berlaku per Rabu (15/4/2020) hingga Selasa (28/4/2020) dengan opsi perpanjangan.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.