Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Laporkan Kegiatan Ibadah Berujung Penyerangan di Pulogadung | Pesan Pasien Covid-19 untuk Kita Semua

Kompas.com - 28/04/2020, 04:20 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbauan hingga peraturan yang ditetapkan pemerintah seputar kegiatan ibadah selama pelaksanan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta tak dipatuhi warga.

Pada bulan Ramadhan ini, masih ada sejumlah masjid yang melaksanakan shalat tarawih meski sudah banyak imbauan tokoh agama agar shalat tarawih dilakukan di rumah saja.

Salah satunya terjadi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Bahkan, salah seorang warganya sampai melapor ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar menindak pelaksanaan ibadah berjemaah ini.

Baca juga: Remaja Pulogadung Serang Rumah Warga yang Laporkan Kegiatan Tarawih ke Anies Baswedan

Namun, laporan yang berniat untuk menghentikan persebaran Covid-19 ini justru ditanggapi amarah sekelompok pemuda. Mereka lalu menyerang rumah si pelapor.

Bukan kali ini saja warga yang melaporkan justru mendapat serangan balik dari warga lain.

Berita soal penyerangan rumah di Pulogadung itu menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com pada Senin (27/2/2020).

1. Kronologi penyerangan rumah warga di Pulogadung

Sekelompok remaja merusak rumah warga di RT 010, RW 03, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur. Aksi perusakan itu terekam video dan video itu kemudian viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat sekelompok remaja mendorong-dorong pagar rumah seorang warga bernama Aselih. Sekelompok remaja itu juga melemparkan petasan ke arah rumah tersebut.

Camat Pulogadung Bambang Pangestu mengatakan, kejadian itu bermula pada Kamis (23/4/2020).

Aselih yang rumahnya terletak di sebelah Masjid Al Wastiyah melaporkan kegiatan shalat tarawih yang dilaksanakan di masjid itu saat ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca juga: Rumah Dirusak Setelah Laporkan Shalat Tarawih, Aselih: Anak Tak Ingin Saya Kena Corona

"Aselih mengambil foto atau video tentang kegiatan pelaksanaan shalat tarawih, berdasarkan hasil CCTV masjid. Setelah dibuka CCTV masjid, terlihat hanya Aselih yang sedang mengambil foto atau video kegiatan shalat tarawih," kata Bambang kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Bambang menjelaskan, kegiatan shalat tarawih itu diadukan Aselih ke akun media sosial Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosial anaknya.

Laporan itu diketahui sekelompok remaja lingkungan tersebut yang biasa membangunkan warga untuk sahur. Para remaja itu marah dan kemudian melakukan perusakan rumah Aselih.

Baca juga: Pemprov DKI Sayangkan Penyerangan Rumah Warga yang Laporkan Tarawih di Pulogadung

"(Sekelompok remaja) marah terhadap keluarga dari Aselih, mereka membakar petasan, merusak pot tanaman, dan mendorong-dorong pagar rumah Aselih," ujar Bambang.

Setelah perusakan tersebut, baru pengurus RT, RW, LMK, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat bereaksi.

Sabtu lalu, upaya damai dan mediasi dilakukan dengan melibatkan para remaja dan keluarga yang menjadi korban.

Baca selengkapnya di sini.

Kesaksian pasien Covid-19 Kota Tangerang yang diunggah oleh Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah lewat akun instagramnya, Minggu (26/4/2020)Tangkapan layar dari akun instagram Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah Kesaksian pasien Covid-19 Kota Tangerang yang diunggah oleh Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah lewat akun instagramnya, Minggu (26/4/2020)

2. Pesan dari pasien Covid-19

Pasien sembuh Covid-19 di Kota Tangerang Rosdiyani menceritakan betapa tidak nyamannya berada di ruang isolasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com