Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Menonjol Selama Dua Pekan Penerapan PSBB Kota Bekasi

Kompas.com - 28/04/2020, 06:21 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Mulai dari pekerja harian hingga karyawan yang diputus hubungan kerja akibat Covid-19 dijanjikan akan dibagikan.

Namun, ternyata di lapangan masih banyak ditemukan bantuan yang tidak tepat sasaran dan carut marut.

Sebab beberapa kali ditemukan penerima Bansos Pemkot Bekasi warga yang mampu bahkan memiliki mobil dan rumah sendiri.

Misalnya, di wilayah Bantargebang, Mustikajaya, dan Margamulya.

Oleh karena itu masyarakat pun berinisiatif membangun rasa gotong royong untuk membantu tetangganya yang terdampak Covid-19.

Banyak pelanggar PSBB

Selama penerapan PSBB di Kota Bekasi, masih banyak ditemukan masyarakat berkerumun.

Bahkan jumlah pelanggar selama tiga hari belakangan ini ditemukan ada 201 pengendara di tiga titik penyekatan di kawasan perbatasan Kota Bekasi .

Jumlah pengendara yang melanggar di Kota Bekasi pun cenderung meningkat selama tiga hari belakangan penerapan PSBB.

Karena tak termuat ketentuan pidana dalam regulasi PSBB, polisi hanya melayangkan sanksi teguran kepada para pelanggar.

Baca juga: Sepekan PSBB Bekasi, Ada 12.510 Pengendara Melanggar

Mereka yang melanggar tersebut diminta untuk putar balik ke rumahnya masing-masing.

“Jadi kita sampai hari ketiga, mulai dari Jumat, Sabtu, dan Minggu ada 210 kendaraan yang diputar balik karena melanggar PSBB termasuk dengan yang larangan mudik,” ucap Kasatlantas Polres Metro Bekasi, Ojo Ruslani

Masih banyak pergerakan ke Jakarta

Selain pelanggar bertambah, masa PSBB di Kota Bekasi ini juga tidak menunjukkan berkurangnya pergerakan masyarakat.

Meski tak terlalu signifikan peningkatanya, Sekretaris Dinas Perhubungan Enung Nurholis menyampaikan, masih ramai warga yang berpergian mengarah ke DKI Jakarta.

“Ya itu ramai, entah ada kepentingan kerja kita enggak tahu,” kata Enung.

Meski demikian, kata Enung pergerakan masyarakat di sekitaran Kota Bekasi pun berkurang hingga 60 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com