Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, 200 Warga Cipinang Besar Utara Jalani Rapid Test Covid-19

Kompas.com - 04/05/2020, 16:27 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 warga Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur jalani rapid test atau tes cepat Covid-19, Senin (4/5/2020).

Rapid test itu diadakan serentak hari ini di gedung SDN 01, 02, 03, dan 04 Cipinang Besar Utara.

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto mengatakan bahwa rapid test itu dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: UPDATE 4 Mei: 80.192 Warga DKI Jalani Rapid Test, 3.056 Terindikasi Covid-19

"Berdasarkan data ada 200 orang yang mengikuti tes cepat, yang hasilnya langsung diinfokan pada hari ini juga," kata Uus dalam keterangannya, Senin.

Uus menjelaskan bahwa jika terdapat warga yang hasil rapid testnya terindikasi positif Covid-19, maka akan langsung diisolasi di ruangan gedung lantai tiga atau empat sekolah tersebut.

"Jadi yang positif langsung diisolasi di sini, sehingga kita dengan cepat mengatasi penyeberan COVID-19 ini. Tentunya saya berharap hasilnya baik-baik saja," ujar Uus.

Baca juga: Sejumlah Petugas Reaktif Rapid Test, 3 Puskesmas di Depok Ditutup

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara Dara Pahlarini menambahkan bahwa apabila terdapat warga yang hasil rapid testnya terindikasi positif Covid-19, maka warga tersebut akan diisolasi dan dilakukan tes swab.

"Agar lebih akurat, apabila hasil swab tersubut negatif tetap kita uji sampai tiga kali," ujar Dara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com