JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Jakarta Utara telah menutup sejumlah toko yang tak diperkenankan berdagang selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Kepala Satpol PP Jakarta Utara Yusuf Majid mengatakan, ada 11 toko yang sudah ditutup oleh Satpol PP hingga hari ini.
"Patroli PSBB terus diintensifkan di enam kecamatan setiap harinya. Termasuk memantau aktivitas jual beli di pasar yang wajib sesuai dengan aturan," kata Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/5/2020).
Baca juga: Masih Banyak Pasar di Jakut yang Ramai Selama PSBB
Yusuf mengatakan, apabila setelah ditutup tetapi pemilik masih nekat berdagang, mereka tidak akan segan-segan memberi rekomendasi pencabutan izin ke PTSP.
Selain melakukan penindakan terhadap toko-toko yang membandel, Satpol PP juga terus menyosialisasikan protokol kesehatan di pasar-pasar yang masih ramai pengunjung.
"Mengingatkan masyarakat untuk menerapkan sederet protokol kesehatan saat keluar rumah," ucap Yusuf.
Baca juga: Riset Ungkap Risiko Penyebaran Corona Tingkat Kelurahan dan Pasar Jakarta
Sementara itu Manager Area 14 Pasar Koja Baru Ersityarini memastikan bahwa toko nonpangan telah tutup sementara selama pelaksanaan PSBB dan mengalihkan aktivitas jual beli secara daring.
Pada toko pangan yang masih beroperasi, pedagang maupun pembeli wajib mengenakan masker kain saat memasuki pasar serta menjaga jarak interaksi fisik dan sosial.
"Upaya jualan online terus kita dorong kepada pemilik toko non pangan. Begitu juga toko pangan meski masih bisa beroperasi tapi tetap kita himbau untuk bisa berjualan melalui media sosial," tutupnya.
Baca juga: 27 PMKS yang Terjaring Razia di Jakut Jalani Rapid Test, Hasilnya Negatif
Adapun pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.641 orang hingga hari ini.
Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 169 orang dibandingkan data terakhir pada Senin kemarin, yakni 4.472 pasien.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, dari total pasien, 711 orang dinyatakan sembuh.
Pasien yang sembuh bertambah 61 orang dibandingkan kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.