Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Depok Terus Naik, RSUI Siapkan 41 Ruang Isolasi Baru

Kompas.com - 06/05/2020, 12:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) bersiap menambah kapasitas tempat tidur untuk ruang isolasi kasus Covid-19.

RSUI yang sejak awal menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok, Jawa Barat, menyiapkan 41 tempat tidur untuk penanganan Covid-19 secara bertahap.

"RSUI membuka ruang perawatan baru khusus untuk penanganan pasien Covid-19 yang dilengkapi dengan ruang isolasi, yakni di lantai 13 dan 14. Lantai 13 terdapat 23 tempat tidur dan lantai 14 terdapat 18 tempat tidur," jelas Plt. Direktur Utama RSUI, Sukamto, melalui keterangan tertulis, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: RSUI Pastikan Layanan Pasien Covid-19 Ditanggung Pemerintah jika Sesuai Kriteria

Sukamto menjelaskan, mulanya RSUI telah menyiapkan 24 ruang perawatan intensif pasien Covid-19 untuk dewasa dan anak.

Namun jumlah itu tak cukup seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Depok.

Nantinya, setiap ruang isolasi dilengkapi dengan CCTV 24 jam dan bel serta kamar mandi.

Akses menuju ruang perawatan isolasi juga dibatasi dengan kartu akses, sehingga hanya pihak-pihak berkepentingan saja yang dapat mengunjunginya.

"Semua ruang rawat Covid-19 yang ada di RSUI dipersiapkan dengan tekanan negatif sehingga risiko penularan dapat ditekan," jelas Sukamto.

“Satu kamar hanya diisi dengan satu tempat tidur, sehingga risiko infeksi dari pasien lain rendah. Pasien akan merasa lebih nyaman dan tenang karena tidak terganggu dengan pasien lainnya,” tambah dia.

Baca juga: Kronologi Perampokan Siang Bolong di Depok, Gagal Rampas Uang Rp 80 Juta Setelah Sopir Melawan

Hingga hari ini, Rabu (6/5/2020), baik di pelayanan rawat jalan maupun di pelayanan rawat inap, RSUI telah melayani 498 pasien secara total.

Jumlah tersebut terdiri dari 55 pasien positif Covid-19, 136 pasien dalam pengawasan (PDP), 283 orang dalam pemantauan (ODP), serta 24 orang tanpa gejala (OTG).

Jumlah pasien yang telah dirawat inap di RSUI sebanyak 87 pasien yang terdiri dari 68 pasien yang telah diperbolehkan pulang.

Baca juga: Direvisi, Peraturan PSBB di Depok Kini Dilengkapi Pasal Sanksi, Ini Aturannya

Sebanyak 12 pasien masih dalam perawatan hari ini dan 7 pasien telah meninggal dunia.

Sementara itu, data terbaru per Selasa (5/5/2020), sudah terdapat 316 kasus positif Covid-19 di Depok, 47 orang di antaranya dinyatakan sembuh, sementara 20 orang lainnya meninggal dunia.

Angka kematian itu belum menghitung kematian 55 suspect/PDP (pasien dalam pengawasan) yang sejak 18 Maret 2020, tak kunjung dikonfirmasi positif atau negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com