Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penganiayaan Wanita di Kamar Hotel di Tamansari

Kompas.com - 08/05/2020, 14:29 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap tersangka pelaku penganiayaan terhadap seorang perempuan di sebuah kamar hotel di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

"Kami menangkap tersangka berinisial M alias Konong umur 22 tahun dan IR... umur 39 tahun," kata Kapolsek Metro Tamansari AKBP Abdul Ghafur dalam jumpa pers melalui akun Instagram @polsekmetrotamansari, Jumat (8/5/2020).

Ghafur mengemukakan, masih ada satu tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO), yaitu D.

Baca juga: Polisi Tangkap Penganiaya Perempuan di Hotel Tamansari

Ghafur kemudian menjelaskan kronologi kasus itu. Menurut dia, penganiayaan bermula saat E (19) selaku korban janjian dengan M melalui sebuah aplikasi perjodohan michat untuk bertemu di sebuah hotel.

"Diawali dengan komunikasi pertama hari Sabtu, 2 Mei 202, pukul 23.00 WIB. Korban berkomunikasi dengan pelaku dengan aplikasi michat. Janji ketemu," kata Ghafur.

Pertemuan akan dilakukan di hotel di Tamansari.

E tiba lebih awal dari M. Tersangka M datang ke hotel diantar D pada 3 Mei 2020 pukul 02.00 WIB.

Menurut Ghafur, yang terjadi kemudian adalah E dan M melakukan transaksi seksual. M membayar Rp 600.000 kepada korban.

Sebelum berhubungan mereka sempat berselisih. E hendak ke toilet dan ia meminta M memindahkan baju dari meja ke gantungan pakaian. Namun M tidak melakukannya.

"Lalu mereka lakukan hubungan kemudian setelah selesai pelaku mencekik korban. Korban sempat melawan, menendang. Namun M mengambil pisau yang diletakkan di balik tumpukan baju milik E di atas meja," ucap Ghafur.

Baca juga: Ditemukan Penuh Luka Tusuk, Perempuan di Hotel Tamansari Selamat

M melukai korban dengan menusuknya 12 kali ke punggung, leher, dada hingga lengan.

Usai menusuk korban, M kabur dengan membawa HP dan cincin emas milik E.

Korban sendiri pingsan sesaat tetapi kemudian sadar dan memberi tahu pihak hotel.

Pihak hotel langsung menginformasikan kejadian itu ke Polsek Metro Tamansari. E lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

Polisi melakukan pengejaran dan E dan IR akhrinya ditangkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com