BEKASI, KOMPAS.com - Seorang warga Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Dia terpapar virus corona seusai melakukan perjalanan bisnis ke Papua.
Akibatnya, dua anggota keluarganya ikut terinfeksi virus corona.
"Papua jadi klaster baru, balik ke Bekasi habis kerja di Papua," kata Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat ditemui di Kantor Bupati Bekasi, Jumat (8/5/2020), sebagaimana dikutip dari Wartakotalive.com.
Baca juga: Pemkot Bekasi Minta Warga Waspadai Orang Tanpa Gejala yang Masih Berkeliaran dan Naik KRL
Eka mengatakan, pihaknya langsung menelusuri keluarga dan orang yang pernah dekat dengan korban.
"Ini kita jadi nambah lagi, positifnya maupun ODP (Orang dalam Pengawasan), PDP (Pasien dalam Pengawasan)," lanjut dia.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah menjelaskan, warga Kabupaten Bekasi tersebut sudah dibawa ke Wisma Atlet Jakarta.
"Ada 2 orang keluarganya sama dia (perjalanan dari Papua) tanggal 25 April di Wisma Atlet," tutur Alamsyah.
Total ada 13 keluarga dan orang terdekat hasil tracking yang melakukan perjalanan kerja dari Papua tersebut.
"Insya Allah sudah kami tracking, ada 13 dan tertangani. Terus itu (yang positif) kondisinya juga sudah stabil," kata Alamsyah.
Pemerintah Kabupaten Bekasi terus meminta warganya terus mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal itu dilakukan menyusul kasus virus corona di Kabupaten Bekasi kembali mengalami lonjakan tinggi.
"Kita sempat turun, hanya baru kemarin saja lonjakan jadi 113 yang positif," kata Eka.
Akan tetapi, kata Eka, angka kesembuhan di Kabupaten Bekasi juga tinggi yakni 49 orang.
Artinya, hampir separuh dari total positif virus corona telah dinyatakan sembuh.