DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Jumat (15/5/2020).
Terdapat pertambahan 8 kasus positif dalam sehari di Depok, tertinggi sejak 3 hari terakhir. Kini, total pasien positif Covid-19 di Depok mencapai 377 warga.
Sebanyak 17 pasien positif Covid-19 di Depok hari ini dinyatakan sembuh, sehingga total angka kesembuhan di Depok kini 84 orang.
Belum ada pertambahan angka kematian akibat Covid-19 di Depok, yakni tetap 21 korban, namun jumlah kasus kematian pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect 3 kali lipat lebih banyak.
Baca juga: Tes Covid-19 di Depok akan Diperbanyak, IDI: Jangan Takut Angka Positif Besar
Total, sudah 66 suspect Covid-19 di Depok wafat dan belum kunjung dikonfirmasi positif atau negatif oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 18 Maret 2020.
Jumlah PDP aktif di Depok stagnan di jumlah 672 pasien yang saat ini masih diawasi.
Sementara itu, penurunan tipis tercatat pada kategori orang dalam pemantauan (ODP), dari 1.489 ODP aktif di Depok pada Kamis, kini jumlahnya jadi 1.486.
Sementara itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Depok merosot, dari 865 pada Rabu dan Kamis menjadi 808 OTG aktif saat ini.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Baca juga: UPDATE 15 Mei: Kasus Covid-19 di DKI Jadi 5.679 Pasien, 1.286 di Antaranya Berhasil Sembuh
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang untuk kali kedua terhitung mulai hari ini, Rabu (13/5/2020) hingga Selasa (26/5/2020) dengan harapan sanggup menekan laju penularan Covid-19 di Depok.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.