Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Bakal Tampung Warga Reaktif Covid-19 di Gedung Kesenian

Kompas.com - 17/05/2020, 19:13 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menyiapkan Gedung Kesenian Kebon Melati untuk menjadi area transit bagi warga reaktif Covid-19.

Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara menjelaskan bahwa persiapan itu menyusul akan dilakukannya rapid test massal terhadap warga kelurahan Kebon Melati, Senin (18/5/2020) besok.

"Tempat-tempatnya kami siapkan untuk mereka yang hasil testnya reaktif. Setelah itu kan kalau memang masih kami swab, mereka menunggu waktunya," ujarnya, Senin (17/5/2020).

Menurut Bayu, warga yang dinyatakan reaktif Covid-19 setelah tes cepat akan diimbau untuk tinggal sementara di area transit.

Baca juga: BIN Gelar Rapid Test dan Swab di Pondok Aren, 29 Reaktif, 16 Positif Covid-19

Sambil menunggu hasil uji swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang menentukan warga tersebut positif atau negatif Covid-19.

"Enggak 14 hari, sambil menunggu hasil tes aja. Mungkin 4 sampai 5 hari lah di lokasi ini," ungkapnya.

Kendati demikian, Pemkot tidak melarang warga yang ingin menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing jika memang memungkinkan.

"Ya kalau memang tempatnya mungkin monggo saja silakan. Tapi dengan konsekuensi, semua menggunakan masker, protokol kesehatan tetap harus dijalankan," kata Bayu.

Baca juga: Penumpang di Bakauheni Keberatan Bayar Rp 300.000 untuk Rapid Test

Bayu mengungkapkan, dalam area transit itu sudah tersedia tenda dan tempat tidur untuk menampung 20 warga yang hasil rapid test-nya reaktif Covid-19.

Apabila hasil uji swab yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif, lanjut dia, akan langsung dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kalau yang memang hasilnya nanti positif kita akan segera (rujuk). (Contoh) kalau macam di GOR Senen, kita bawa ke Wisma Atlet, kemudian ada yg di RS Pertamina dan sebagainya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com