DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Senin (18/5/2020).
Terdapat pertambahan 13 kasus positif dalam sehari, sehingga total pasien positif Covid-19 di Depok naik dari 414 menjadi 427 warga.
"Penambahan 13 kasus berasal dari program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan (pemeriksaan) PCR di laboratorium RS Universitas Indonesia," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis, Senin malam.
Di sisi lain, belum ada penambahan jumlah pasien sembuh maupun jumlah kematian akibat Covid-19. Pasien sembuh di Depok masih 95 orang sementara pasien yang meninggal ada 21 orang.
Baca juga: PPNI: 20 Perawat di Indonesia Meninggal Dunia dalam Tugas Melayani Pasien Covid-19
Jumlah kasus kematian pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect Covid-19 juga belum berubah, masih lebih dari 3 kali lipat angka kematian pasien positif.
Total, 68 suspect Covid-19 di Depok meninggal dunia dan belum dikonfirmasi positif atau negatif oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 18 Maret 2020.
Jumlah PDP aktif di Depok bertambah 1 orang menjadi 662 pasien dan hingga saat ini masih diawasi.
Sementara itu, pada kategori orang dalam pemantauan (ODP), jumlahnya sedikit menurun menjadi 1.457 ODP aktif.
Jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Depok pun merosot tipis, dari 825 OTG aktif pada Minggu menjadi 824 OTG aktif pada Senin.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Baca juga: Wali Kota Akan Paksa Pasien Positif Covid-19 di Depok Isolasi di Rumah Sakit
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang untuk kali kedua terhitung mulai hari ini, Rabu (13/5/2020) hingga Selasa (26/5/2020) dengan harapan sanggup menekan laju penularan Covid-19 di Depok.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.