BEKASI, KOMPAS.com -Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi berjumlah 154 orang hingga Senin (18/5/2020).
Informasi ini didapat dari situs pemantauan kasus Covid-19 milik Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Jumlah ini bertambah satu dari hari sebelumnya. Dari 154 orang yang positif Covid-19, ada 81 orang yang telah sembuh.
Jumlah ini pun bertambah dua dari hari sebelumnya.
Sisanya, masih ada 26 pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan 34 pasien yang dirawat isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Ini 30 Kelurahan Zona Hijau di Kota Bekasi yang Boleh Shalat Idul Fitri di Masjid
Lalu, dari 13 pasien positif Covid-19 diketahui meninggal dunia.
Kemudian, ada 957 orang tanpa gejala (OTG) terkait kasus Covid-19. Dari 957 orang, ada 617 yang masih dalam pemantauan dan 340 selesai dalam pemantauan.
Jumlah OTG ini bertambah 11 dari hari sebelumnya ada 946 OTG.
Selain itu, saat ini ada 3.358 orang yang saat ini dalam pemantauan (ODP). Dari 3.358 ODP, ada 3.047 masih dipantau dan 311 orang yang selesai pemantauan.
Jumlah ODP pun meningkat 10, dari sebelumnya ada 3.248 ODP.
Sementara itu, saat ini ada 884 pasien dalam pengawasan (PDP). Dari 884 orang yang PDP, ada 123 yang masih dalam pengawasan dan 761 orang yang selesai diawasi.
Baca juga: Wali Kota Bekasi: Warga di Zona Hijau Boleh Shalat Idul Fitri di Masjid tetapi Ada Sejumlah Syarat
Terlihat jumlah PDP malah berkurang 13 dari sebelumnya ada 871 PDP di Kabupaten Bekasi.
Dengan perkembangan kasus Covid-19, Kabupaten Bekasi perpanjang PSBB selama satu pekan ke depan.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Kabupaten Basi dapat diakses secara umum melalui laman www.pikokabsi.bekasikab.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Kabupaten Bekasi.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.