JAKARTA, KOMPAS.com - Pemakaman dengan menggunakan mekanisme atau protap virus Corona (Covid-19) di DKI Jakarta terus meningkat.
Berdasarkan data dari situs resmi tanggap Covid-19 milik Pemprov DKI Jakarta (corona.jakarta.go.id), dalam satu minggu terakhir, setidaknya ada 152 orang yang dimakamkan dengan protap tersebut.
Baca juga: UPDATE 18 Mei: 205 Perusahaan di Jakarta Disegel karena Langgar PSBB
Rinciannya sebagai berikut :
1. Data hingga 12 Mei: 1.999 pemakaman
2. 13 Mei: bertambah 38 orang menjadi 2.037 pemakaman
3. 14 Mei: bertambah 32 orang menjadi 2.069 pemakaman
4. 15 Mei: bertambah 28 orang menjadi 2.097 pemakaman
5. 16 Mei: bertambah 37 orang menjadi 2.134 pemakaman
6. 17 Mei: bertambah 17 orang menjadi 2.151 pemakaman
7. 18 Mei: belum terupdate
Pemakaman dengan Covid-19 di DKI Jakarta telah dilakukan sejak 5 Maret 2020 lalu.
Baca juga: Hasil Rapid Test, Lebih dari 250 WNI yang Tiba di Bandara Soetta Reaktif Covid-19
Jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 yang paling tertinggi pada 8 April 2020 yang mencapai 54 kasus.
Peningkatan kasus pemakaman menggunakan protap Covid-19 sudah terjadi sejak 18 Maret 2020 lalu. Saat itu ada 8 orang yang dimakamkan menggunakan tata cara tersebut.
Sejak tanggal itu, setiap harinya pemakaman dengan protap Covid-19 cenderung meningkat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, tak semua dari jenazah yang dimakamkan dengan protap itu merupakan pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.