JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, persebaran Covid-19 di Jakarta Utara kini bergeser.
Ia mengatakan, pada awal wabah ini masuk Jakarta Utara (Jakut), warga yang terkena Covid-19 kebanyakan tinggal di kompleks perumahan menengah ke atas. Kini kasus-kasus yang muncul di daerah perkampungan padat penduduk.
"Jadi Covid-19 ini awal-awal itu di kompleks-kompleks. Kami bikin gugus (tugas) di sana dan kompleks-kompleks ini sudah berhasil mengisolasi wilayahnya dan berhasil kita hijaukan (bebas kasus). Tapi sekarang mulai masuk ke perkampungan padat penduduk," kata Ali, Rabu (20/5/2020).
Zona merah Covid-19 kini bergeser ke perkampungan padat penduduk.
Ali mengatakan, lonjakan kasus baru antara lain terjadi di Sunter Agung dan Pademangan Barat yang merupakan kawasan padat penduduk.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Jakarta Utara melakukan pendekatan yang menitikberatkan penanganan Covid-19 di tangan warga masing-masing.
"Untuk lokasi ini kami gencarkan terus dengan warga, kami berharap warga bisa bergerak dengan kesadaran sendiri untuk mulai saling mengawasi dan mengingatkan," ucap Ali.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta Utara hingga hari tercatat sebanyak 825 kasus.
Lokasi penyebaran terbanyak di Kecamatan Tanjung Priok yakni 259 kasus positif, disusul Kecamatan Pademangan dengan 154 kasus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.