Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Kecewa, 6 Ibu-ibu Pengunjung Pasar Anyar Gunakan Bansos untuk Belanja Baju Lebaran

Kompas.com - 22/05/2020, 13:21 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menemukan sejumlah warga yang mempergunakan dana bantuan sosial (bansos) untuk membeli baju Lebaran.

Bima mengungkapkan, kondisi itu ia temukan ketika melakukan sidak di kawasan Pasar Anyar, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Dari hasil penelusurannya itu, Bima mengambil sampel sejumlah pengunjung pasar dengan melakukan pencocokan terhadap Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan aplikasi database Sistem Kolaborasi dan Solidaritas untuk Rakyat (Salur) milik Pemkot Bogor.

Hasilnya, enam dari 10 orang pengunjung Pasar Anyar terdata sebagai penerima dana bansos.

Baca juga: Bansos dari Pemprov Jawa Barat untuk Depok Baru Dikirim 15 Persen

Ia pun mencurigai bahwa uang tunai bansos tersebut dipergunakan untuk berbelanja baju lebaran.

"Jadi kita masukkan NIK-nya waktu di pasar. Kira-kira enam dari 10 ibu-ibu terdaftar penerima bantuan," ungkap Bima, Jumat (22/5/2020).

Kondisi itu membuatnya kecewa. Bima mengaku tidak habis pikir, masih ada warga yang mementingkan belanja baju Lebaran di tengah situasi serba sulit sekarang ini.

Orang nomor satu di Kota Bogor ini pun menduga fenomena tersebut terjadi karena dua faktor kemungkinan.

Pertama, penyaluran tidak tepat sasaran. Kedua, penerima bansos tidak bijak menggunakan uang.

Baca juga: Bima Arya Ancam Cabut Bansos jika Ketahuan Dipakai buat Beli Barang Bukan Pangan

"Makanya saya minta kemarin data bansos dievaluasi lagi. Saya juga imbau kepada warga tahan dulu belanja yang nggak penting. Belanjanya setelah lebaran," tuturnya.

Sebelumnya, Bima mengancam akan mencabut seluruh bantuan tunai yang diberikan kepada warga jika uang tersebut dipergunakan untuk membeli pakaian untuk lebaran.

"Kalau belanja sembako kita maklumi. Tapi kalau belanja pakaian ini yang agak mengecewakan. Sudah saya katakan bahwa lebaran tahun ini kita prihatin dulu. Kalau bantuan dari pemerintah dipakai beli baju, akan kita cabut bantuannya," beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com