Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Nilai Silaturahim Virtual Membuat Semua Saudara Jadi Terhubung

Kompas.com - 24/05/2020, 18:33 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen Lebaran dan bersilaturahim yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan keluarga sedikit berbeda.

Kali ini, Anies beserta istri, Fery Farhati, dan keempat anaknya, serta ibunya, Aliyah R Baswedan, merayakan hari raya Idul Fitri di tempat tinggalnya, Jalan Lebak Bulus II Dalam, Jakarta Selatan, pada Minggu (24/5/2020).

Saat melaksanakan shalat Id, Anies lantas menjadi imam sekaligus khatib dalam melaksanakan ibadah shalat berjemaah di rumahnya.

Setelah melaksanakan shalat Id, Anies beserta kekuarga langsung bersilaturahim virtual bersama keluarga besar melalui panggilan video (video call).

Baca juga: Jakarta PSBB, Anies Shalat Idul Fitri di Rumah Bareng Keluarga

"Jadi, kami juga di rumah. Kebetulan ibu saya dan ayah dari istri saya, mertua itu adalah yang dituakan di keluarganya. Jadi, biasanya kalau Lebaran, mereka semua di sini," ucap Anies, dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Minggu.

Anies mengatakan, bila dua keluarga besar yang jadi satu biasanya kumpul usai shalat Id sampai sore hari.

Rumah penuh dan dijadikan sarana untuk bersilaturahim antar sanak-saudara dari berbagai daerah.

"Lalu, keluarga besar dari dua sisi akan kumpul semua di sini. Biasanya setelah selesai shalat Id, jam segini ini sekarang jam 10 adalah penuh-penuhnya nih sampai sore," sambung Anies.

Namun, wujud silaturahim kali ini sedikir berbeda. Anies beserta keluarga terlihat gembira dengan saling bertegur sapa melalui video call.

"Nanti bergantian orang datang sampai sore. Nah, kali ini kosong. Yang kami kerjakan adalah tadi jam 09.30 WIB sudah janjian. Kami pakai video conference dengan semuanya," ucap Anies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com