Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE 28 Mei]: Depok Catat 577 Total Kasus Positif Covid-19

Kompas.com - 29/05/2020, 07:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan data terbaru kasus Covid-19 pada Kamis (28/5/2020). Kemarin tercatat ada tambahan 3 kasus positif, sehingga total pasien positif Covid-19 di Depok sejauh ini adalah 577 orang.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyatakan, penambahan kasus yang itu berawal dari program rapid test yang kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lanjutan di laboratorium RS Universitas Indonesia.

Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah cukup banyak yakni 19 orang. Total pasien Covid-19 yang sembuh kini menjadi 198 orang.

Namun, Depok juga mengalami pertambahan dua pasien positif yang meninggal dunia sehingga total pasien meninggal jadi 30 orang.

Baca juga: Jumlah OTG, OPD, dan PDP Covid-19 di Depok Merosot Drastis dalam Sehari, Ada Apa?

Sementara itu, angka kematian pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect belum diumumkan. Sampai Rabu lalu, total kematian suspect Covid-19 di Depok sebanyak 73 orang.

Jika ditotal, maka angka kematian sudah mencapai 103 kasus, gabungan dari kematian pasien positif Covid-19 dan kematian suspect, yang menurut pedoman WHO, keduanya dihitung sebagai kematian berkaitan dengan Covid-19.

Jumlah PDP aktif di Depok berkurang, dari 650 menjadi 531 kasus PDP aktif dalam sehari.

Penurunan lebih tajam dijumpai pada kategori orang dalam pemantauan (ODP), dari 1.546 menjadi hanya 1.191 orang yang masih dipantau.

Kategori orang tanpa gejala (OTG) juga merosot jauh, dari 907 kasus OTG aktif pada Rabu kemarin menjadi 700 kasus OTG yang masih dipantau.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, penurunan tajam di tiga kategori itu karena pelacakan kontak secara intensif dan pihak yang dipantau/diawasi sudah “terbukti negatif” dan “tidak ada keluhan”.

Data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses melalui laman ccc-19.depok.go.id.

Baca juga: Periode PSBB Jawa Barat dan Depok Beda, Asosiasi Mal Bingung

Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.

Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.

Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.

Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang hingga hari Jumat ini, menyesuaikan dengan PSBB Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com