Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Positif Corona, 14 Orang yang Tinggal Serumah Diisolasi di Mushala

Kompas.com - 29/05/2020, 14:09 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 orang menjalani isolasi mandiri di Mushala Baitul Salam, RW 06, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.

Isolasi dilakukan di salah satu lantai di atas mushala yang diubah menjadi tempat tinggal sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

Ketua RW 06 Saad menceritakan, awalnya ada salah satu warga dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab.

"Saya dapat kabar dari pihak kelurahan itu pas malam takbiran, Sabtu (23/5/2020)," ucap Saad kepada Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Datang ke Pasar Malam Tanpa Masker, 10 Orang Didenda Satpol PP

Saat itu warga yang dinyatakan positif langsung dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran.

Sedangkan 14 orang lainnya yang tinggal dalam satu rumah keesokan harinya, langsung dievakuasi ke mushala usai shalat Id.

Mereka terdiri dari tiga keluarga yang tinggal dalam satu rumah.

"Jadi selesai shalat Id dipindahkan dari rumah ke mushala sampai sekarang yang 14 orang. Semua warga RW 06 karena mereka tinggal 1 rumah ada 3 keluarga yang jumlahnya sekitar 15 orang," kata Saad.

Saad bercerita, 14 orang itu dipindahkan karena lokasi rumah mereka kurang layak.

Baca juga: Dari Tegal, 4 Warga Lenteng Agung Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Lurah Bingung

Warga kemudian bermusyawarah untuk membantu tiga keluarga tersebut. Akhirnya disepakati dipindahkan ke mushala.

"Ya kita ambil cepat saja karena memang kondisi yang punya rumah juga kurang layak makanya saya pindah ke mushala lantai atas bagi 14 orang. Kalau yang positif sudah dibawa ke Wisma Atlet," ucap Saad.

Menurut Saad, dukungan warga sekitar bagi ke 14 ODP itu terus mengalir. Warga sekitar memberikan motivasi kepada mereka selama masa isolasi mandiri.

Sementara itu, Camat Tambora Bambang mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Bambang mengatakan, setelah dipindahkan ke mushala, 14 warga tersebut langsung dilakukan rapid test.

"Sudah dilakukan rapid, tinggal menunggu hasil," kata Bambang.

Baca juga: Muncul Petisi Tolak Aktivitas Belajar di Sekolah Juli 2020, Orangtua Khawatir Anak Tertular Covid-19

Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di Kecamatan Tambora pada Kamis (28/5/2020) pukul 09.00 WIB, sebanyak 124 orang dinyatakan positif Covid-19.

Sebanyak 24 orang dirawat, 85 orang isolasi mandiri, 5 orang sembuh, dan 10 orang meninggal.

Sedangkan di Kelurahan Tanah Sereal, 16 orang dinyatakan positif, 3 orang dirawat, 10 orang isolasi mandiri, belum ada yang sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com