Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolosnya 28 Warga Jakarta yang Pulang Mudik Tanpa SIKM, Hanya Bermodal Surat Sehat

Kompas.com - 03/06/2020, 06:09 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 28 warga lolos dari pemeriksaan di check point saat pulang dari kampung halaman dan kembali ke Jakarta.

Warga Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan ini mulus masuk ke Jakarta tanpa memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). 

Bukan hanya itu, mereka yang mayoritas berasal dari Brebes, Pemalang dan Tegal ini rupanya bukan bekerja di bidang yang mendapat pengecualian pemerintah untuk keluar masuk Jakarta selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Pemudik Lolos Check Point dan Masuk ke Jakarta, Hanya Tunjukkan Surat Sehat

Hal tersebut jelas melanggar imbauan pemerintah dalam mengantisipasi Covid-19 dan berpotensi meningkatkan angka penyebaran di dalam maupun luar kota.

Peristiwa ini pun pada akhirnya menimbulkan beberapa pertanyaan. Mengapa mereka bisa lolos di check point? Bagaimana bisa petugas di sana "kebobolan"?

Kompas.com merangkum peristiwa lolosnya 28 pemudik yang berhasil pulang dari kampung halaman ke Jakarta tersebut.

1. Mulai berdatangan setelah Lebaran

Ketua RT 14/05, Kelurahan Duren Tiga, Wahyu Setiawan (30) membenarkan bahwa 28 warganya baru saja pulang dari kampung halaman.

Dia mengaku 28 warganya ini tidak pulang secara bersamaan.

"Mereka datang tanggal 28 (Mei), setelah Lebaran," kata Wahyu saat dihubungi di Jakarta, Selasa (2/6/2020)

Mayoritas dari mereka pun menggunakan jasa travel agar sampai ke Jakarta. Ketika melewati check point pun mereka bisa melenggang bebas masuk Jakarta dengan jasa travel tersebut.

2. Tidak punya SIKM, surat sehat dari dokter pun jadi

Wahyu pun menjelaskan pengakuan dari warganya tentang cara lolos di check point tanpa memiliki SIKM.  Mereka tidak menunjukkan SIKM saat memasuki pos pemeriksaan, tapi malah menunjukkan surat keterangan sehat.

Baca juga: 7 Pemudik Lolos Tanpa SIKM, Dishub Perketat Check Point di Jakarta Selatan

Mereka mengaku dapat surat keterangan sehat dari dokter di rumah sakit atau klinik sekitar kampung halaman.

"Mereka tidak ada yang punya SIKM tapi surat kesehatan biasa. Kita  juga ada bukti mereka suratnya," jelas Wahyu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com