JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Tanjung Priok Ma'mun berencana melakukan rapid test terhadap puluhan korban kebakaran di wilayahnya. Rencana ini tak lepas dari hasil pemeriksaan seorang warganya yang reaktif.
Warga tersebut merupakan wanita berusia 45 tahun, dia sebelumnya dinyatakan reaktif berdasarkan pemeriksaan rapid test yang dilakukannya di Rumah Sakit Hermina.
Namun, wanita bersangkutan tak melapor ke Puskesmas terdekat dari domisilinya sehingga akhirnya membuat geger warga saat dirinya mengaku berstatus reaktif kepada petugas kesehatan di tempat pengungsian usai terjadinya kebakaran di Tanjung Priok.
Baca juga: Rapid Test Reaktif tetapi Tidak Lapor, Wanita Ini Gemparkan Tempat Pengungsian Korban Kebakaran
Berkait dengan rencana yang akan dilakukan, Lurah Ma'mun berujar bahwa dia memprioritaskan keluarga wanita berusia 45 tahun tersebut untuk rapid test lebih dulu sebelum tes yang sama dilakukan pada warga sekaligus korban kebakaran di Tanjung Priok.
"Anggota keluarga lainnya kebetulan cukup banyak. Ada anak-anak juga yang tadinya satu rumah, sekarang masih di pengungsian. Nanti kalau swab test ibu tadi positif otomatis anggota keluarganya akan kami lakukan rapid," kata Ma'mun saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).
Sementara untuk warga yang saat ini berada di pengungsian rencananya akan diperiksa dengan rapid test pada 9 Juni 2020 berbarengan dengan rapid test yang digelar di tingkat Kecamatan.
Baca juga: 12 Rumah Semipermanen Terbakar, 54 Orang di Tanjung Priok Terpaksa Mengungsi
"Tapi itu masih dikondisikan lagi," ucap Ma'mun.
Adapun wanita tersebut telah dinyatakan reaktif rapid test Covid-19 sejak tiga hari lalu oleh Rumah Sakit Hermina.
Pihak rumah sakit kemudian menerbitkan rekomendasi agar ia melapor ke Puskesmas di tempat tinggalnya.
Namun, hal itu tak dilakukan oleh wanita tersebut. Ia tetap bungkam bahkan saat ia bersama 53 warga lainnya terpaksa mengungsi karena kebakaran tadi malam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.