DEPOK, KOMPAS.com - Potongan kaki manusia ditemukan mengapung di Setu Pengarengan, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat pada Senin (8/6/2020) kemarin.
Potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan mengambang tanpa terbungkus apa pun.
Hingga saat ini, penyebab potongan kaki manusia itu ada di sana masih belum terungkap.
Begitu pun dengan identitas orang pemilik bagian tubuh tersebut, masih tanda tanya.
Berikut rangkuman fakta mengenai temuan ini:
1. Ditemukan petugas kebersihan
Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah menyebutkan bahwa potongan kaki itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan.
Baca juga: Curhat Pegawai Kembali Bekerja di Kantor Saat Pandemi Covid-19...
"Penemuan kaki yang diduga kaki manusia tentunya, tepatnya sekitar jam 10-an saat saksi yang merupakan petugas kebersihan Setu Pengarengan tersebut menemukan benda yang dicurigai sebagai bagian dari organ tubuh manusia yaitu kaki sebelah kiri manusia," jelas Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).
Petugas kebersihan itu kemudian langsung menyampaikan temuannya kepada anggota polisi setempat.
2. Pemeriksaan awal tak cukup memberi titik terang
Jajaran Polres Metro Depok kemudian memeriksa lokasi ditemukannya kaki tersebut dengan membawa perlengkapan inafis.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kaki tersebut diperkirakan sudah mengambang di Setu Pengarengan selama 3-4 hari lamanya.
Terdapat jejak lebam pada kaki tersebut, namun polisi belum dapat memastikan penyebab lebam, baik bekas penganiayaan atau memang lebam yang kerap ditemui pada jenazah.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239, Data Tertinggi Sejak Kasus Perdana
Namun, pemeriksaan awal di lokasi tak memberikan banyak kejelasan.
3. Tak ada data sidik jari kaki