Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertengahan Juni, Labkesda Kota Depok Bisa Periksa Swab dengan PCR

Kompas.com - 10/06/2020, 12:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengumumkan, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok akan menyelenggarakan pemeriksaan Covid-19 berbasis metode PCR pada pertengahan Juni ini.

Sejauh ini Depok hanya mengandalkan laboratorium terpadu milik Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dan RS Brimob/Bhayangkara sebagai laboratorium pemeriksaan Covid-19 berbasis PCR.

"Labkesda Kota Depok telah memperoleh kepercayaan dari Badan Litbangkes Kemenkes RI pada 3 Juni, sebagai laboratorium pemeriksa PCR Covid-19 dengan metode real time polyamerase chain reaction (RT-PCR)," kata Idris kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).

Ia menambahkan, mesin RT-PCR tersebut disiapkan dengan kapasitas uji 90 spesimen per hari.

Baca juga: Grafik Update 9 Juni Depok: Tambah 10 Kasus Baru, Total 603 Pasien Positif Covid-19

"Layanan ini diselenggarakan secara gratis melalui puskesmas dan rumah sakit se-Kota Depok sebagai fasilitas kesehatan jejaring Labkesda," lanjut Idris.

"Semoga dengan diizinkannya hal tersebut, pemeriksaan PCR yang selama ini memerlukan waktu yang relatif lama, dapat dilaksanakan dengan cepat dan real time," tambah dia.

Selain mesin RT-PCR, Labkesda Kota Depok juga direncanakan memiliki dua mesin tes cepat molekuler (TCM) yang kemampuan pemeriksaannya lebih cepat ketimbang RT-PCR.

Sekali tes, masing-masing mesin TCM itu sanggup menguji 4 spesimen sekaligus.

"Saat ini masih menunggu catridge untuk bisa segera running," kata Idris.

Kapasitas pemeriksaan Covid-19 berbasis PCR maupun TCM tidak serta-merta gemuk dengan banyaknya jumlah mesin yang tersedia.

Ada beberapa komponen tes lain yang juga harus dilengkapi agar spesimen bisa diuji, ambil contoh cartridge dan VTM (virus transport medium - wadah untuk spesimen).

Apabila mesin PCR atau TCM banyak tetapi ketersediaan komponen-komponen tadi sedikit, tes yang dapat dilakukan juga hanya sedikit.

Baca juga: Grafik 8 Juni di Depok: Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi Sejak 12 Hari Terakhir

Data terbaru hingga Selasa kemarin, Kota Depok telah mencatat total 603 pasien positif Covid-19 sejak pertama kali diumumkan awal Maret 2020.

Sebanyak 335 pasien dinyatakan sembuh usai dua kali berturut-turut, sementara 30 orang lainnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com