Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Jarak Jauh Beroperasi Lagi, dari Jakarta Hanya 1 Perjalanan yaitu dari Stasiun Pasar Senen

Kompas.com - 12/06/2020, 09:41 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Jarak Jauh Reguler kembali beroperasi mulai Jumat (12/6/2020) ini. Dari wilayah Jakarta, ada satu kereta yang diberangkatkan yakni dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Purwokerto di Jawa Tengah.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, pengoperasian KA dari Stasiun Senen itu untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian keluar Jakarta.

"KA Jarak Jauh Reguler yang kembali beroperasi adalah KA Serayu relasi Pasar Senen-Purwokerto dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 09.15 WIB," ujar Eva dalam keterangannya Jumat.

Menurut Eva, pengoperasian kembali KA Reguler diikuti dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19.

Baca juga: Kereta Jarak Jauh Mulai Beroperasi, Daop 2 Bandung Layani Dua Perjalanan

KAI Daop 1 Jakarta, lanjut dia, sudah mempersiapkan protokol kesehatan selama masa adaptasi menuju kebiasaan baru (new normal) yang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07/Menkes/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Dari sisi aturan, kata Eva, para penumpang KA Jarak Jauh wajib menggunakan masker dan pelindung wajah (face shield), khususnya setelah melakukan proses pengecekan tiket dan pengukuran suhu tubuh sesuai ketentuan, yakni maksimal 37,3 derajat Celcius.

"Face shield akan diberikan secara gratis untuk calon pengguna setelah proses pengecekan tiket. Penggunaan face shield juga diwajibkan selama perjalanan di atas KA," ujar dia.

Untuk memastikan protokol pencegahan Covid 19 tetap berjalan di atas KA, petugas akan secara berkala melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang.

"Jika ada penumpang yang kedapatan bersuhu badan 37,3 derajat Celsius atau lebih dan mengalami gejala Covid-19, maka penumpang tersebut akan dipindah ke ruang isolasi yang ada di kereta," ungkapnya.

Selain aturan tersebut, Eva mengatakan pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Di area stasiun Daop 1 Jakarta, sudah ditambahkan sejumlah tempat pencuci tangan dan disediakan cairan antiseptik di stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh.

Area pelayanan dan ruang tunggu juga telah dilengkapi sejumlah penanda untuk menjaga jarak fisik antar penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com