Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 12 Juni: Tambah 14 Kasus Baru, Kini Jumlah Positif Covid-19 di Kota Tangerang Jadi 430

Kompas.com - 12/06/2020, 19:44 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang kembali mengalami peningkatan dengan 14 kasus baru pada Jumar (12/6/2020).

Dilansir situs web covid19.tangerangkota.go.id, dengan penambahan 14 kasus tersebut, kini Kota Tangerang mencatat 430 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi.

Dari jumlah tersebut, korban meninggal bertambah satu orang, sehingga keseluruhan menjadi 30 pasien meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE 11 Juni: Bertambah 7, Kasus Positif Covid-19 Kota Tangerang Jadi 416

Sedangkan untuk kasus sembuh tercatat sebanyak 273 pasien, dan 127 pasien sisanya masih dalam perawatan.

Peningkatan juga terjadi pada kasus pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan atau ODP.

PDP meningkat dari sebelumnya berjumlah 1.038 kasus menjadi 1.041 kasus.

OTG tercatat turun dari 1.130 kasus, kini menjadi 1.125 kasus, sedangkan ODP mengalami peningkatan dari 2.695 kasus menjadi 2.698 kasus.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Akui Gagap Tangani Covid-19

Kota Tangerang masih menjadi penyumbang angka kasus Covid-19 terbesar di Provinsi Banten dengan 430 kasus, disusul Tangerang Selatan dengan 322 kasus.

Sedangkan untuk Kabupaten Tangerang berada di posisi tiga kasus Covid-19 terbanyak di Provinsi Banten, diikuti Kabupaten Serang dengan 46 kasus, Kota Cilegon 28 kasus, Kota Serang 19 kasus, Kabupaten Lebak 17 kasus, dan Kabupaten Pandeglang 8 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com