Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] Grafik Covid-19 16 Juni di Depok: 10 Kasus Baru, Total Masih Ada 224 Kasus Aktif

Kompas.com - 17/06/2020, 06:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Selasa (16/6/2020).

Tambahan kasus positif yang hanya dua orang pada hari sebelumnya, kini melonjak dengan tambahan 10 orang. Sehingga tercatat total laporan mencapai 668 pasien positif Covid-19 di Depok.

“Penambahan kasus konfirmasi positif hari ini sebanyak 10 kasus, berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan PCR di Laboratorium RS UI,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan secara tertulis, Selasa malam.

Di sisi lain, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh cukup banyak, yakni 23 orang sekaligus, menjadikan angka kesembuhan Covid-19 di Depok kini menjadi 410 orang.

Baca juga: [UPDATE] Covid-19 15 Juni di Depok: Hanya 2 Kasus Baru, tapi OTG, ODP dan PDP Melonjak

Kabar buruknya, ada 1 laporan kematian yang menimpa salah seorang pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect.

Sehingga, angka kematian sudah mencapai 118 kasus, gabungan dari 34 kematian pasien positif Covid-19 dan 94 kematian suspect, yang menurut pedoman WHO, keduanya dihitung sebagai kematian berkaitan dengan Covid-19.

Dengan ini, maka per Selasa masih ada 224 kasus aktif –pasien positif Covid-19 yang masih ditangani di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Jumlah pasien yang isolasi mandiri lebih banyak, yakni 141 orang berbanding 83 pasien yang dirawat di rumah sakit.

(Di bawah ini grafik interaktif kasus Covid-19 di Kota Depok selama PSBB. Sorot titik pada grafik untuk melihat detail waktu dan jumlah kasus. Geser ke kanan untuk melihat detail lainnya.)

Di sisi lain, jumlah kasus PDP (pasien dalam pengawasan) aktif di Depok kini kembali naik dari 356 menjadi 359 pasien yang saat ini masih diawasi.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) aktif Depok yang sempat melonjak pada hari Senin, kini menurunt jadi 698 orang yang saat ini masih dipantau.

Penambahan cukup besar terpantau pada kategori orang tanpa gejala (OTG) dari 560 menjadi 588 kasus OTG yang masih dipantau di Depok.

Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.

Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.

Baca juga: Wali Kota Depok: Pengajian, Halalbihalal, hingga Wisuda Masih Dilarang

Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com