Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2020, 12:55 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) mengklaim bahwa ventilator transport lokal yang mereka kembangkan telah uji klinis manusia.

Dalam keputusan lulus uji klinis yang diberikan Kementerian Kesehatan RI 15 Juni 2020 lalu, ventilator bernama COVENT-20 ini dinyatakan lulus uji klinis untuk "mode ventilasi CMV (Continuous Mandatory Ventilation) dan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dari Kementerian Kesehatan RI pada 15 Juni 2020".

“COVENT-20 mampu memberikan ventilasi tekanan positif dengan mode CMV sehingga dapat digunakan sebagai alternatif bagi pasien untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan bernafas dan perlu dikontrol oleh mesin (time-triggered)," kata Andi Ade Wijaya Ramlan, anggota tim dokter COVENT-20 yang turut mengawal proses uji klinis, melalui keterangan resmi pihak universitas, Rabu (17/6/2020).

"Sedangkan mode CPAP dapat membantu pemberian oksigen kepada pasien yang masih sadar dan bernafas spontan,” lanjut dia.

Baca juga: Wali Kota: Depok Belum New Normal, Warga Jangan Euforia

Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia menyampaikan, COVENT-20 sebelumnya dinyatakan lulus uji produk oleh Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta, 29 April 2020.

Ventilator ini kemudian memasuki proses pra uji klinis pada hewan yang diselenggarakan di Indonesian Medical Education and Research Institute FKUI (IMERI FKUI).

Dengan ini, maka ventilator COVENT-20 bikinan UI diklaim siap didistribusikan ke rumah-rumah sakit, menunggu produksi dan pendanaan.

Baca juga: 64 Pedagang di 9 Pasar Jakarta Positif Covid-19, Ini Daftarnya

"Saat ini, tim Ventilator UI sedang menyelesaikan tahapan akhir produksi," kata Amelita melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu.

"Pada tahap awal, UI akan memproduksi 300 unit ventilator COVENT-20, yang dana pembuatannya diperoleh dari hasil penggalangan donasi terhadap beberapa perusahaan dan komunitas di bawah koordinasi Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI," jelas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha 2023, Dinas KPKP DKI Waspadai 3 Penyakit Hewan Kurban

Jelang Idul Adha 2023, Dinas KPKP DKI Waspadai 3 Penyakit Hewan Kurban

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Jalan Medan Merdeka Barat

Ada Demo di Patung Kuda, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Jalan Medan Merdeka Barat

Megapolitan
Ada Demo di Depan Gedung DPR, Polisi Alihkan Kendaraan ke Jalur Bus Transjakarta

Ada Demo di Depan Gedung DPR, Polisi Alihkan Kendaraan ke Jalur Bus Transjakarta

Megapolitan
Panjat Pagar Rumah, Pencuri Ambil Laptop dan Perhiasan di Aren Jaya Bekasi

Panjat Pagar Rumah, Pencuri Ambil Laptop dan Perhiasan di Aren Jaya Bekasi

Megapolitan
Lokasi Vaksin Booster di Jakarta dan Sekitarnya Tanggal 5-11 Juni 2023

Lokasi Vaksin Booster di Jakarta dan Sekitarnya Tanggal 5-11 Juni 2023

Megapolitan
Menanti Aturan Tegas bagi Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta

Menanti Aturan Tegas bagi Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta

Megapolitan
Ada Demo di Gedung DPR dan Patung Kuda Hari Ini, Polisi Siagakan 2.432 Personel

Ada Demo di Gedung DPR dan Patung Kuda Hari Ini, Polisi Siagakan 2.432 Personel

Megapolitan
Jukir Sebut Macet di Depan GIS Condet Terjadi Setiap Pagi

Jukir Sebut Macet di Depan GIS Condet Terjadi Setiap Pagi

Megapolitan
Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka

Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka

Megapolitan
Tak Ada SMP di Dua Wilayah Jakbar, Pemkot Bakal Bangun Gedung Baru Berkonsep 'Go Green'

Tak Ada SMP di Dua Wilayah Jakbar, Pemkot Bakal Bangun Gedung Baru Berkonsep "Go Green"

Megapolitan
Jalan Raya Condet hingga Dewi Sartika Macet Senin Pagi, Sepeda Motor Lewat Trotoar Pejalan Kaki

Jalan Raya Condet hingga Dewi Sartika Macet Senin Pagi, Sepeda Motor Lewat Trotoar Pejalan Kaki

Megapolitan
Data IQAir: Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Data IQAir: Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Megapolitan
Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah

Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah

Megapolitan
Ditabrak Pacarnya Sendiri, Korban: Dia Cemburu Ada yang 'Dadah-dadah' ke Saya

Ditabrak Pacarnya Sendiri, Korban: Dia Cemburu Ada yang "Dadah-dadah" ke Saya

Megapolitan
Sulitnya Realisasi Formula E Jakarta Digelar Malam Hari

Sulitnya Realisasi Formula E Jakarta Digelar Malam Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com