Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, HUT DKI Jakarta Tanpa Ingar Bingar Jakarta Fair di Kemayoran

Kompas.com - 18/06/2020, 07:31 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta akan berulang tahun yang ke-493 pada 22 Juni 2020.

Namun, suasana hari jadi Ibu Kota pada tahun ini akan berbeda dari yang biasa dirasakan pada tahun sebelumnya.

Tidak ada ingar bingar pesta rakyat atau festival yang digelar di Jakarta lantaran belum berakhirnya pandemi Covid-19.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, HUT Ke-493 DKI Tanpa Jakarta Fair

Selain itu, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga masih diberlakukan dengan sejumlah pelonggaran atau disebut PSBB transisi sepanjang Juni 2020.

Perbedaan yang paling mencolok pada hari ulang tahun (HUT) DKI Jakarta tahun ini ialah tidak adanya Jakarta Fair Kemayoran Pekan Raya Jakarta atau.

Jakarta Fair ditunda

Perhelatan Jakarta Fair Kemayoran 2020 di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, seharusnya menjadi salah satu serangkaian perayaan HUT DKI Jakarta.

Sayangnya, festival dan pameran multiproduk ini tidak digelar di tengah suasana ulang tahun Jakarta akibat mewabahnya virus corona jenis baru (SARS-CoV-2).

Marketing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengatakan, Jakarta Fair Kemayoran 2020 seharusnya berlangsung mulai 14 Mei 2020 hingga akhir 28 Juni 2020.

Namun, pihak penyelenggara harus menunda pelaksanaan acara tersebut karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Setelah Ditunda, Jakarta Fair Kemungkinan Digelar pada Desember 2020

"Berhubungan dengan Jakarta Fair sudah pasti (bukan bulan ini). Harusnya nih sedang berlangsung sampai akhir bulan, tetapi kan karena situasi pandemi harus kita tunda," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Keputusan penundaan Jakarta Fair Kemayoran 2020 di Kemayoran diambil guna mencegah terjadinya penularan penyebaran SARS-CoV-2.

Meski begitu, Ralph menjelaskan, pihaknya akan tetap mempertahankan konsep penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2020.

Menurut dia, penyelenggara sudah melakukan sejumlah persiapan untuk melaksanakan acara tersebut pada waktu lain pada tahun ini.

"Dari kita sih sudah ada ancer-ancer ya. Tapi ancer-ancernya kami juga sangat tergantung daripada kebijaksanaan pemerintah, khususnya DKI," ujar dia.

Bergeser ke akhir 2020

Walaupun batal digelar pada 14 Mei 2020 hingga akhir 28 Juni 2020, pihak penyelenggara memastikan akan tetap melaksanakan Jakarta Fair Kemayoran 2020.

Ralph mengatakan bahwa pihaknya sedang berencana menggeser jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut ke akhir tahun ini.

Namun, pelaksanaan tetap harus menunggu hasil pemantauan perkembangan kondisi di Jakarta selama PSBB transisi yang diterapkan untuk mengatasi wabah Covid-19.

"Kita sih sudah berancer-ancer. Kalau semua berjalan dengan baik dan mulus, kemungkinan besar kita akan lihat di akhir tahun," tutur Ralp.

Ralph mengatakan, pada Juli mendatang, pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut terkait kelanjutan pelaksanaan Jakarta Fair 2020.

Jika pandemi Covid-19 semakin terkendali dan situasi memungkinkan, kegiatan tersebut kemungkinan digelar pada Desember sampai Januari 2021.

"Tapi, pihak manajemen berpikir kalau memang situasi berjalan baik ya kemungkinan akan diselenggarakan pada bulan Desember sampai Januari," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com