JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, terdapat 79 pedagang di 12 pasar tradisional di Jakarta dinyatakan positif Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes swab massal oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Saat ini, kata Riza, 79 pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri.
Dengan adanya pedagang yang positif Covid-19, 12 pasar tradisional itu ditutup sementara.
"Terhadap 12 pasar tersebut, kami melakukan penutupan sementara kemudian dibersihkan," ujar Riza dalam siaran pers Pemprov DKI, Sabtu (20/6/2020) malam.
Baca juga: UPDATE 20 Juni: Pasien Covid-19 di Jakarta Tambah 178 Orang
Riza mengatakan, tes swab massal telah dilaksanakan terhadap para pedagang di 33 pasar tradisional di Jakarta.
Berdasarkan hasil sementara, pedagang di 12 pasar dinyatakan terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), pedagang di tujuh pasar dinyatakan negatif Covid-19, sedangkan pedagang di pasar-pasar lainnya masih menunggu hasil.
Riza berujar, penutupan sementara 12 pasar bisa menjadi contoh pusat perbelanjaan lainnya untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
"Bisa menjadi contoh bagi semua pedagang, semua pasar, bahkan semua unit kegiatan masyarakat, perlu ada kedisiplinan, kepatuhan, dan ketaatan untuk mewujudkan kerja sama yang baik," ujar dia.
Baca juga: Kadinkes: 137 Pedagang dari 18 Pasar Tradisional di DKI Terpapar Covid-19
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Kamis lalu, ada 137 pedagang di 18 pasar tradisional di Jakarta yang positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 49 pedagang di antaranya merupakan pedagang Pasar Induk Kramat Jati.
Jumlah kasus Covid-19 di Jakarta menembus angka 9.703 kasus hingga Sabtu kemarin. Rinciannya, 4.821 pasien dinyatakan telah sembuh, 603 pasien meninggal dunia, 1.340 masih dirawat, dan 2.939 pasien melakukan isolasi mandiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.