Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Ulang Tahun Jakarta Hari Ini Dirayakan dalam Suasana Berbeda...

Kompas.com - 22/06/2020, 10:40 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasakan suasana perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-493 DKI Jakarta berbeda karena terjadinya wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia hingga dunia internasional.

"Ulang tahun Jakarta hari ini dirayakan dalam suasana berbeda, Jakarta, Indonesia, bahkan seluruh dunia tengah mengalami cobaan pandemi COVID-19," kata Anies saat memberikan sambutan HUT DKI Jakarta di Balai Kota, Senin.

Anies prihatin Jakarta menjadi episenter yang pertama penyebaran wabah COVID-19, namun saat ini mulai dapat dikendalikan.

Diungkapkan Anies, pandemi COVID-19 bukan pertama kali menimpa Jakarta karena wabah flu Spanyol pernah melanda dunia termasuk Ibukota Jakarta sekitar seabad lalu atau pada 1918.

Baca juga: HUT ke-493 DKI Jakarta, Anies Akan Zoom Meeting Bersama 40 Warga

"Saat itu kita bisa melewatinya. Kota ini telah melewati berbagai tantangan bencana dan cobaan silih berganti, bencana alam, krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis sosial telah dialami. Tapi, setiap menghadapi krisis, Jakarta selalu mampu menghadapinya," ujar Anies.

Saat ini menurut Anies, dunia dan masyarakat Indonesia menjadi generasi yang diberi tantangan melawan "musuh" yang tidak terlihat, yakni virus menular tanpa melihat latar belakang yang tertular.

"Dan kini dengan izin Allah dan secara bersama-sama kita akan kembali membuktikan bahwa Jakarta akan mampu melewati cobaan besar ini," tutur Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan pembangunan kota tertunda, namun penyelamatan warga harus semakin bertambah meskipun pertemuan fisik antarwarga berkurang namun solidaritas semakin berkembang.

Baca juga: Bisa Disaksikan Online, Ini Daftar Acara Puncak HUT Ke-493 DKI Jakarta Hari Ini

"Ekonomi boleh mengalami kontraksi, tapi tekad kita jelas, Jakarta akan kembali berdiri," tegas Anies.

Anies menuturkan saat ini masyarakat Jakarta harus bersatu termasuk para tenaga medis, guru, petugas keamanan, pekerja, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada warga.

Gubernur DKI itu menyebutkan warga Jakarta memiliki kedisiplinan yang cukup tinggi untuk mengikuti protokol kesehatan dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

Anies juga mengajak seluruh masyarakat Jakarta meneruskan dan memenangkan perjuangan melawan COVID-19 untuk menjadikan warga Ibu Kota semakin baik dan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com