Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT DKI Jakarta Dirayakan secara Virtual, Anies Harap Jadi Pengalaman Baru Warga

Kompas.com - 22/06/2020, 10:59 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-493 Jakarta secara virtual dapat memberi pengalaman baru bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal.

"Mudah-mudahan ini memberikan pengalaman baru bagi masyarakat bahwa memanfaatkan teknologi secara optimal untuk kegiatan kegiatan interaksi sosial, ekonomi budaya, termasuk pengalaman tur kota menggunakan metode virtual," kata Anies ditemui di Balai Kota Jakarta usai mengadakan penyambutan kegiatan Ulang Tahun Jakarta, Senin.

Baca juga: Anies: Ulang Tahun Jakarta Hari Ini Dirayakan dalam Suasana Berbeda...

Berbeda dari perayaan ulang tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memilih untuk tidak merayakan hari ulang tahun Jakarta dengan karnaval atau festival yang menarik kerumunan massa karena pandemi COVID-19.

Anies juga berharap dengan adanya acara-acara yang dapat diakses secara virtual untuk ulang tahun Jakarta, masyarakat lainnya baik di Indonesia maupun Internasional dapat mengenal Jakarta dengan lebih baik.

"Insya Allah ke depan bisa menjadi salah satu cara mengenalkan Jakarta kepada seluruh masyarakat Indonesia maupun dunia," kata Anies.

Baca juga: HUT ke-493 DKI Jakarta, Anies Akan Zoom Meeting Bersama 40 Warga

Menurut Anies perayaan ulang tahun hari ini adalah hadiah bagi warga Jakarta, sekaligus penanda bahwa DKI Jakarta bisa mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Tahun ini kita memilih tema Jakarta Tangguh untuk menggambarkan di kota ini ada penduduk yang memiliki semangat tinggi memiliki ketangguhan ketika menghadapi tantangan tidak kecil yaitu pandemi COVID-19. Seakan 22 Juni ini kado bagi masyarakat Jakarta bahwa di saat kita memperingati HUT kota ini pada saat ini juga, Alhamdulillah pandemi yang pernah besar di Jakarta, saat ini sudah terkendali," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com