JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, anak buah John Kei menyerang rumah Nus Kei di Green Lake City, Cluster Australia, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020).
Mulanya, 15 orang anak buah John Kei mendatangi rumah Nus Kei untuk mencari pemilik rumah.
Namun, Nus Kei tidak ada di rumah, hanya istri dan anaknya yang ada di sana.
"Istri dan anaknya berusaha meninggalkan tempat itu. Kemudian terjadi pengrusakan rumah tersebut, mulai dari pintu, ruang tamu, dan kamar," ujar Nana dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Senin (22/6/2020).
Baca juga: Anak Buah John Kei Lepas 7 Tembakan di Green Lake City, Satu Sopir Ojol Terluka
Selain itu, anak-anak buah John Kei juga merusak mobil milik Nus Kei. Mobil milik tetangga Nus Kei juga ikut dirusak.
"Merusak dua kendaraan roda empat milik Nus Kei dan satu kendaraan roda empat milik tetangga Nus Kei," kata Nana.
Setelah merusak kediaman Nus Kei, ke-15 anak buah John Kei membuat keributan di Green Lake City.
Mereka merusak gerbang perumahan dan melepaskan tujuh kali tembakan.
"Sehingga menyebabkan seorang petugas sekuriti tertabrak dan seorang pengemudi ojek online tertembak di bagian jempol kaki kanan. Saat ini dua-duanya dirawat," ucap Nana.
Baca juga: Kelompok John Kei Serang Green Lake City untuk Cari Nus Kei
Adapun kelompok John Kei ditangkap di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu sekitar pukul 20.15 WIB, atas penyerangan tersebut.
Barang bukti yang diamankan di TKP adalah 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.