Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

192 Pedagang di 26 Pasar Jakarta Positif Covid-19, Berikut Daftar Sebarannya

Kompas.com - 26/06/2020, 20:57 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 192 pedagang di pasar tradisional wilayah DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19.

Data itu tercatat oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per Jumat (26/6/2020).

Ketua SIGAP Covid-19 DPP IKAPPI Dimas Hermadiyansyah menjelaskan bahwa ratusan pedagang yang terinfeksi Corona itu tersebar di 26 pasar di Ibu Kota.

Baca juga: 4 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gembrong di Jakarta Pusat Ditutup 3 Hari

"Data Pedagang Pasar Terdampak Covid-19 di DKI Jakarta 192 orang di 26 Pasar," ujar Ketua SIGAP Covid-19 DPP IKAPPI Dimas Hermadiyansyah, Jumat malam.

Menurut Dimas, masih ditemukannya kasus baru positif Covid-19 di kalangan pedagang disebabkan semakin gencarnya tes massal yang dilakukan pemerintah di pasar-pasar.

"Ini karena program rapid dan swab test oleh pemerintah terus dilakukan pada pedagang pasar sebagai upaya deteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran Covid di pasar," ungkapnya.

Kendati demikian, Dimas menegaskan bahwa pasar tetap aman untuk melakukan aktivitas jual beli walaupun masih ada ditemukan kasus positif Covid-19

Baca juga: Sudinkes Jakpus Tetap Kejar Pedagang yang Hindari Tes Covid-19 di Pasar

Dengan catatan, para pedagang maupun pengunjung di lingkungan pasar sadar dan disipilin untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

"Hal itu tentunya tidak bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa adanya keseriusan serta upaya maksimal dari pemda dan pengelola pasar," kata Dimas.

Berikut sebaran pedagang yang positif Covid-19 di 26 pasar tradisional Jakarta:

1. Pasar Kramat Jati: 49 orang

2. Pasar Perumnas Klender: 18 orang

3. Pasar Serdang: 14 orang

4. Pasar Rawa Kerbau: 14 orang

5. Pasar Kebayoran Lama: 14 orang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com