JAKARTA, KOMPAS.com - Larangan penggunaan plastik sekali pakai mendapat tanggapan positif dari sejumlah pedagang di pasar.
Pedagang menyebut bahwa pelarangan penggunaan plastik dapat mengurangi sampah di Jakarta.
“Saya dukung kalau enggak pakai plastik. Saya ngeluarin plastik banyak-banyak juga buat apa,” kata seorang pedagang bernama Cahyani saat ditemui Kompas.com di Pasar Cipete Selatan, Kamis (2/7/2020).
Menurut dia, jika masyarakat Jakarta konsisten membawa kantong belanja sendiri, maka sampah kantong plastik di Ibu Kota akan berkurang.
Cahyani bahkan ikut mensosialisasikan aturan larangan penggunaan plastik sekali pakai kepada pembelinya.
“Saya sudah tahu peraturannya. Cuma masih baru, sosialiasi terus. Masih ada yang eggak tahu, dikasih tahu ya ada yang terima, ada juga yang enggak,” ujar Cahyani.
Baca juga: Pastikan Tak Ada Lagi Penggunaan Kantong Plastik, Pengelola Pasar Cibubur Sidak Pedagang
Ilham, yang juga pedagang di Pasar Cipete Selatan mengaku sudah mengetahui sosialisasi larangan penggunaan plastik sekali pakai sejak Mei lalu dari pengelola pasar.
“Bagusnya memang bawa kantong belanja dari rumah. Lagian banjir Jakarta karena kan banyak sampah,” kata Ilham.
Ia tak menampik masih ada pembeli yang meminta kantong plastik untuk membawa barang belanjaan. Ilham tetap menyediakan plastik bagi pembeli yang belum tahu aturan tentang larangan plastik sekali pakai di pasar.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat mulai hari ini, 1 Juli 2020.
Baca juga: Larangan Kantong Plastik Dimulai Besok, Pasar Jaya Wanti-wanti Pedagang Pasar
Larangan tersebut telah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat.
"Pemprov DKI Jakarta melarang penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai di tempat-tempat tersebut," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.