Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 4 Juli, Pendaftaran Calon Penghuni Rusunami DP Rp 0 di Kemayoran dan Cengkareng Dibuka

Kompas.com - 07/07/2020, 12:08 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Perum Perumnas telah membuka pendaftaran calon penghuni rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan down payment (DP) atau uang muka Rp 0 sejak 4 Juli 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Sarjoko mengatakan, lokasi rusunami yang dikelola Perum Perumnas itu ada di Bandar Kemayoran, Jakarta Utara, dan Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat.

"Pendaftaran secara daring telah dibuka mulai hari Sabtu (4/7/2020) dan sudah mulai dapat diakses melalui http://pendaftarandp0.jakarta.go.id/," kata Sarjoko saat dihubungi, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Hampir Setahun, Unit Rusunami DP Rp 0 Klapa Village Baru Terjual 32 Persen

Sarjoko menyatakan, persyaratan untuk menghuni rusunami di Bandar Kemayoran dan Cengkareng sama dengan pengajuan hunian di Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur, di antaranya adalah warga yang memiliki KTP dan kartu keluarga (KK) DKI Jakarta.

Berikut persyaratan pengajuan untuk menjadi penghuni rusunami DP Rp 0 di Bandar Kemayoran dan Sentraland Cengkareng:

  1. Warga DKI Jakarta yang memiliki e-KTP dan KK DKI Jakarta 
  2. Belum memiliki rumah
  3. Tidak sedang menerima bantuan subsidi perumahan
  4. Memiliki surat nikah jika sudah menikah
  5. Memiliki NPWP
  6. Penghasilan rumah tangga per bulan maksimal Rp 14,8 juta
  7. Memenuhi syarat kredit sesuai aturan perbankan


Sarjoko menjelaskan, terdapat 30 unit rusun di Bandar Kemayoran dengan ukuran 27 meter persegi. Harga yang ditawarkan yaitu Rp 285.120.000 ditambah iuran pemeliharaan lingkungan (IPL) sebesar Rp 10.000 per bulan.

Sementara itu, total hunian yang ditawarkan di Sentraland Cengkareng adalah 64 unit dengan luas 21 meter persegi untuk masing-masing unit. 

Harga yang ditawarkan Rp 198 juta ditambah IPL sebesar Rp 12.000 setiap bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com