Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN di Jakarta Utara Diminta Sumbangkan Kantong Belanja Ramah Lingkungan

Kompas.com - 08/07/2020, 13:47 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara dalam menyadarkan warganya untuk menggunakan Kantong Belanja Ramah Lingkungan (KBRL).

Salah satunya, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) diminta untuk bersedekah KBRL.

"Secepatnya kami akan mengimbau atau mengajak ASN atau PJLP baik di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, kecamatan hingga keluarahan untuk melakukan sedekah KBRL ini," Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Utara Suroto dalam keterangan resmi melalui Sudin Kominfotik pada Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Di Pasar Koja Baru, ASN Juga Diminta Awasi Penggunaan Kantong Plastik

Nantinya, hasil sedekah yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat dan pengendara ojek online yang belum memiliki KBRL.

Selain mengajak bersedekah, Suroto juga melihat akan ada peluang usaha di kalangan masyarakat terkait KBRL.

Terutama bagi industri kreatif rumahan yang menyediakan KBRL seperti yang terbuat dari kain perca hingga anyaman tanaman eceng gondok.

"Ini memberikan peluang pengrajin atau industri rumahan untuk menyediakan KBRL," kata Suroto.

Bila perlu, pihak Pemkot Jakut akan mendorong pengelola pasar yakni Perumda Pasar Jaya untuk memfasilitasi satu kios di tiap-tiap pasar guna menjual KBRL hasil kreatifitas masyarakat.

Baca juga: Larangan Penggunaan Kantong Plastik Dapat Kurangi 200 Ton Sampah di Jakarta Selatan

"Kami akan mendorong mereka membuka kios di tiap pasar," kata Suroto

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan dan Pasar Rakyat.

Setiap warga diminta untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik sekali pakai, dengan mengganti kantong plastik berbahan dasar ramah lingkungan yang bisa digunakan berkali-kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com