Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UI Juara Favorit Kompetisi Kapal Hemat Energi Tingkat Dunia

Kompas.com - 09/07/2020, 20:19 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Dua belas mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang tergabung dalam Tim Hydros UI merengkuh gelar Juara 1 “Prix Coup De Coeur” (tim terfavorit) dalam ajang kompetisi Solar & Energy Boat Challenge 2020 Online Edition.

Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI Amelita Lusia menyebutkan, tim Hydros UI mengusung kapal katamaran (kapal 2 lambung) dengan sumber energi yang ramah lingkungan.

Kapal ini, lanjut dia, dilengkapi dengan kokpit, sistem baling-baling kapal dengan bantuan panel surya 500 WB sebagai daya tambahan.

"Kapal ini juga menggunakan baterai 5kWh sebagai sumber energi yang ramah lingkungan serta solar panel seluas 2,5 meter persegi yang dapat menyimpan daya yang lebih besar dan dapat melaju dua kali lipat lebih cepat," jelas Amelita dalam keterangannya kepada Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Ventilator Buatan UI Diserahkan ke BNPB, Akan Didistribusikan ke 180 RS di Indonesia

Ketua Tim Hydros UI Muhammad Zuhdi Ali menyatakan, kapal besutan dia dan kolega didesain secara aerodinamis dengan tetap dapat mengakomodasi semua kebutuhan sistem kapal.

"Lambung kapal katamaran memiliki stabilitas yang lebih bagus dengan luas bidang basah yang relatif lebih kecil. Selain itu, tambahan daya dari panel surya untuk sistem propulsi elektrik, menjadikanya lebih ekonomis dan ramah lingkungan," kata Zuhdi dalam keterangan yang sama.

"Kami harap desain ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan dimanfaatkan di bidang maritim maupun oleh nelayan-nelayan Indonesia,” ujar dia.

Ajang Solar & Energy Boat Challenge 2020 ini biasanya dihelat di Monako, namun beralih ke versi daring sehubungan dengan pandemi Covid-19.

Kompetisi ini digelar selama 9 hari, sejak 30 Juni hingga 8 Juli 2020, oleh the Yacht Club de Monaco yang bekerja sama dengan the International Powerboating Federation (UIM) dan Prince Albert II of Monaco Foundation.

"Tim Hydros UI berhadapan dengan 18 tim dari 12 negara, dan menjadi satu dari tiga tim yang mewakili benua Asia pada kompetisi bergengsi ini," pungkas Amelita.

Baca juga: UI Beri Rekomendasi Mitigasi Pembukaan Kembali Sekolah, Ini Isinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com