Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 52 Kelurahan di Kota Tangerang yang Masih Ada Kasus Covid-19

Kompas.com - 10/07/2020, 09:34 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 50 persen atau 52 kelurahan di Kota Tangerang masih memiliki kasus positif Covid-19 hingga Kamis (9/7/2020) kemarin.

Data yang dilansir dari situs resmi Kota Tangerang per 9 Juli, terdapat 78 kasus aktif dari 514 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi.

Pabuaran menjadi kelurahan dengan kasus aktif tertinggi mencapai 6 kasus, kemudian Keluarahan Jurumudi Baru dan Karang Timur masing-masing 4 kasus aktif.

Baca juga: Kronologi Munculnya Klaster Covid-19 di Ponpes Kota Tangerang, Berawal Pengajar Pulang Mudik

Berikut daftar kelurahan dengan kasus positif Covid-19 aktif di Kota Tangerang:

1. Kelurahan Pabuaran 6 kasus

2. Kelurahan Jurumudi Baru 4 kasus

3. Kelurahan Karang Timur 4 kasus

4. Kelurahan Batujaya 3 kasus

5. Kelurahan Kebon Besar 3 kasus

6. Kelurahan Kreo Selatan 3 kasus

7. Kelurahan Karawaci Baru 3 kasus

8. Kelurahan Jurumudi 2 kasus

9. Kelurahan Gandasari 2 kasus

10. Kelurahan Batuceper 2 kasus

11. Kelurahan Paninggilan 2 kasus

12. Kelurahan Tanah Tinggi 2 kasus

13. Kelurahan Kunciran Indah 2 kasus

14. Kelurahan Pabuaran Tumpeng 2 kasus

15. Kelurahan Belendung 1 kasus

16. Kelurahan Pajang 1 kasus

17. Kelurahan Gebang Raya 1 kasus

18. Kelurahan Periuk Jaya 1 kasus

19. Kelurahan Cibodasari 1 kasus

20. Kelurahan Cibodas Baru 1 kasus

21. Kelurahan Panunggangan Barat 1 kasus

22. Kelurahan Cibodas 1 kasus

23. Kelurahan Uwung Jaya 1 kasus

24. Kelurahan Manis Jaya 1 kasus

25. Kelurahan Karang Mulya 1 kasus

26. Kelurahan Karang Tengah 1 kasus

27. Kelurahan Karang Anyar 1 kasus

28. Kelurahan Kedaung Baru 1 kasus

29. Kelurahan Neglasari 1 kasus

30. Kelurahan Sudimara Barat 1 kasus

31. Kelurahan Sudimara Jaya 1 kasus

32. Kelurahan Parung Serab 1 kasus

33. Kelurahan Larangan Selatan 1 kasus

34. Kelurahan Cipadu Jaya 1 kasus

35. Kelurahan Buaran Indah 1 kasus

36. Kelurahan Sukarasa 1 kasus

37. Kelurahan Kelapa Indah 1 kasus

38. Kelurahan Cikokol 1 kasus

39. Kelurahan Poris Plawad Utara 1 kasus

40. Kelurahan Cipondoh Indah 1 kasus

41. Kelurahan Gondrong 1 kasus

42. Kelurahan Poris Plawad 1 kasus

43. Kelurahan Cipondoh Makmur 1 kasus

44. Kelurahan Petir 1 kasus

45. Kelurahan Ketapang 1 kasus

46. Kelurahan Panunggangan 1 kasus

47. Kelurahan Cipete 1 kasus

48. Kelurahan Cimone Jaya 1 kasus

49. Kelurahan Margasari 1 kasus

50. Kelurahan Karawaci 1 kasus

51. Kelurahan Bugel 1 kasus

52. Kelurahan Cimone 1 kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com