JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan jual beli di Pasar Pramuka Jakarta Timur ditiadakan selama tiga hari, mulai dari Sabtu (11/7/2020) hingga Senin (13/7/2020).
Penutupan dilakukan setelah satu pedagang atau pemilik kios di Pasar Pramuka yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab test.
"Memang ada satu orang pedagang, dia swab secara mandiri, bukan dari Puskesmas dia. Di rumah sakit, infonya kurang enak badan jadi hasilnya positif," kata Manager Area Perumda Pasar Jaya Pasar Pramuka Sion Purba saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Perusahaan Hitachi Kembali Beroperasi Setelah Ditutup karena Karyawan Positif Covid-19
Masih kata Sion, si pemilik toko tersebut tidak ke pasar selama satu minggu belakangan. Namun, anak buah atau penjaga toko masih berada di sekitar pasar beberapa hari terakhir.
"Sudah 14 hari lebih, dan di pasar ada anak buahnya juga," ucap Sion.
Guna mencegah penyebaran virus pihak pengelola pasar berkoordinasi dengan para pedagang sepakat untuk menutup pasar dan melakukan sterilisasi secara berkala.
Baca juga: Polisi Bubarkan Kerumunan Pelamar Kerja di Kawasan Pasar Kita Pamulang
Selain itu, pelayan toko yang bekerja di kios juga dianjurkan melakukan swab test agar dapat mengetahui kondisi terkini.
"Karena itu, menyarankan anak buahnya swab mandiri hasilnya belum ada. Jadi sementara kami tutup kiosnya."
"Kami tutup tiga hari karena pasar itu kan juga steriliasi juga dan mereka sepakat, ini kesepakatan dengan pedagang. Tadi pagi lakukan penyemprotan oleh Damkar jam 09.00 WIB nanti juga semprot sekali lagi," kata Sion.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.